Kasus Corona di Indonesia Meningkat, Bertambah 81 Pasien, Total 450 Kasus

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wabah Covid-19

8. Dalam proses verifikasi: 3  

Total:81 kasus baru

Laporan media harian Covid-19 tanggal 21 Maret 2020. (YouTube KOMPASTV)

Obat Corona:

Obat untuk pasien yang terjangkit virus corona ( Covid-19) kini telah tersedia di Indonesia.

Pemerintah memesan dua jenis obat yang berbeda untuk kesembuhan pasien.

Yakni Avigan dan Klorokuin.

"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua dan tiga negara dan memberikan kesembuhan," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Amygdala

Baca: Pesta Pernikahan Berujung Petaka: Gara-gara Dua Orang, 37 Tamu Positif Terinfeksi Corona

Presiden Joko Widodo.(twitter.com/jokowi) (twitter.com/jokowi)

Untuk obat Avigan, pemerintah menyediakan sebanyak 500.000 butir.

Pemerintah juga kini tengah memesan 2 juta butir obat tersebut, yang didatangkan dari Jepang.

Sementara, obat Klorokuin, sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.

Obat Klorokuin tersebut diproduksi di Indonesia.

Baca: Orang Tua Lebih Rentan Covid-19, WHO Beri Peringatan Tegas: Bukan Berarti Kaum Muda Kebal Corona

Baca: Achmad Yurianto

Ilustrasi: Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

Presiden Jokowi mengatakan, obat-obatan tersebut merupakan hasil dari riset sejumlah negara dan laboratorium berstandar internasional.

"Pemerintah juga telah menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk bisa mengobati Covid-19 ini sesuai resep dokter," kata Presiden Jokowi.

Obat tersebut akan sampai ke pasien melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, serta melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan terinfeksi.

Baca: Cinta Bersemi antara Jurnalis dan Pelajar yang Terjangkit Virus Corona Saat Karantina di Rusia

Baca: Pengembangan Vaksin Corona: Amerika Serikat dan China Siap Melakukan Uji Coba

Namun, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kedua obat ini bukanlah antivirus corona.

Sampai sekarang antivirus penyakit tersebut diketahui belum ditemukan.

"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," kata Presiden Jokowi.

(TribunnewsWiki.com/SO/Putradi/Kompas.com)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer