Kartu Pra Kerja Resmi Diluncurkan Hari Ini, Pendaftaran Dibuka Awal April, Begini Mekanismenya

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu Pra Kerja siap diluncurkan pada Jumat (20/3/2020).

Sementara itu, Airlangga mengungkapkan bahwa Kartu Pra Kerja ini tidak sama dengan jaminan kehilangan pekerjaan dalam RUU Cipta Kerja.

Baca: Jokowi Tegaskan Pemerintah Belum Berpikiran Soal Kebijakan Lockdown

Baca: Jokowi Larang Lockdown, Jubir Ahmad Yurianto Sebut Karantina Akan Perluas Penyebaran Corona

Dalam Kartu Pra Kerja ini, pekerja informal ataupun pekerja baru boleh mendaftar sedangkan dalam RUU Cipta Kerja tujuannya adalah untuk untuk mereka yang sudah bekerja atau kemudian mendapatkan persoalannan dengan pekerjaanya atau perusahaanya tidak kompetitif sehingga dijamina dalam jaminan kehilangan pekerjaaan.

Mekanisme

Pemerintah nantinya akan membayarkan biaya pelatihan kepada lembaga pelatihan melalui platform digital.

Hingga saat ini terdapat delapan platform yang menjadi perantara antara lembaga pelatihan dan pencari kerja.

Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolahmu, dan Sisnaker.

Sementara itu terdapat 3 mitra pembayaran yaitu BNI, LinkAja, dan OVO.

"Dengan 11 mitra tersebut, mulai dari pendaftaran, pemilihan pelatihan hingga pembayaran insentif pascapelatihan sudah bisa dilakukan. Pelatihannya sendiri bisa online, offline, bisa hybrid bisa model three in one, two in one atau satu pealtihan saja," ujar Airlangga.

Namun demikian, dengan situasi wabah virus corona (covid-19), saat ini pemerintah membatasi hanya empat lokasi saja yang bisa menyelenggarakan pelatihan secara offline, yaitu Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya.

"Dan khusus pelatihan-pelatihan offline dalam tahap awal ini per kelas dibatasi maksimal 20 orang, mencegah apa yang terjadi hari ini terkait corona, kita batasi pelatihan yang sifatnya offline," jelas Airlangga.

Airlangga mengatakan bahwa Kartu Pra Kerja akan diberikan satu kali kesempatan untuk 1 orangnya.

"Kartu Pra Kerja diberikan 1 orang satu kali kesempatan. Oleh karena itu diharapkan masyarakat bisa cermat memilih," jelasnya.

Airlangga menambahkan, setelah diluncurkan hari ini, tahap selanjutnya adalah masa sosialisasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Akhirnya Luncurkan Kartu Pra Kerja, Awal April Sudah Bisa Daftar".

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria/Kompas.com/Tribunnews)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer