Kota London Jadi Wilayah Inggris Terparah yang Terdampak Covid-19, PM Boris Johnson Bantah Lockdown

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berpidato di konferensi pers untuk memberikan pembaruan harian tentang tanggapan pemerintah terhadap wabah coronavirus COVID-19 yang baru, 10 Downing Street, London, 18 Maret 2020.

Dia mengatakan A&E dan perawatan pernafasan di rumah sakit akan mendapat tekanan dan jumlah kasus virus corona yang terus meningkat dalam dua minggu ke depan.

Seorang pria menggunakan masker di depan Istana Buckingham (Glyn KIRK / AFP)

Namun jika langkah social distancing terbukti efektif,mungkin akan ada kelambatan.

Profesor Witty mengatakan ada bukti bahwa sejumlah besar orang Inggris menganggap serius kebijakan social distancing.

Namun otoritas setempat belum tahu apakah itu akan cukup untuk memperlambat penyebaran virus.

Walikota London Sadiq Khan sebelumnya mengatakan terlalu banyak orang yang masih menggunakan transportasi umum padahal seharusnya tidak.

"Saya tidak bisa mengatakan ini dengan jelas. Orang tidak boleh bepergian dengan cara apa pun kecuali mereka benar-benar harus melakukannya. Saran ilmiah tentang ini sangat jelas," katanya kepada Majelis London, Kamis.

"Warga London harus menghindari interaksi sosial kecuali benar-benar diperlukan dan ini termasuk menghindari jaringan transportasi.

"Saya ingin melihat lebih banyak warga London mengikuti saran ahli, yang berarti sangat penting kita melihat warga London jauh lebih sedikit menggunakan jaringan transportasi kami daripada saat ini terjadi."

Baca: Jumlah Kasus Masih Meningkat, PM Inggris Boris Johnson Klaim Akan Atasi Covid-19 dalam 3 Bulan

Baca: Panic Buying karena Covid-19, Petugas Medis Inggris Tak Kebagian Makanan: Toko Kosong Kehabisan Stok

ILUSTRASI - Suasana di pusat perbelanjaan di Market Street, Manchester, Inggris pada 14 Maret 2020 (PAUL ELLIS / AFP)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer