Dikutip dari The Thelegraph (16/3/2020), Pemerintah Republik Irlandia telah mengimplementasikan lockdown penuh sampai 29 Maret.
Semua sekolah ditutup, berbagai acara juga turut dibatalkan, termasuk perayaan nasional Santo Patrick.
Pertemuan yang diikuti lebih dari 100 orang tidak boleh untuk digelar.
Namun, Pemerintah tidak menutup klub malam juga cafe sebagaimana banyak dilakukan oleh negara lain di Eropa yang sudah melakukan lockdown.
Pemerintah Belanda pada Minggu (15/3/2020) mengumumkan pemberlakuan kebijakan yang ketat untuk menghentikan persebaran virus corona baru.
Upaya itu dengan memberlakukan lockdown atau penguncian negara setidaknya hingga 6 April nanti.
Melansir Dutch News (16/3/2020), seluruh sekolah dan daycare akan ditutup. Tidak hanya itu, cafe, klub malam, tempat olahraga juga akan mengalami nasib yang sama.
Mengikuti Italia dan Perancis, Belgia juga baru saja menetapkan status lockdown untuk negaranya.Penguncian ini mulai diterapkan hari ini, (18/3/2020) pukul 11.00 waktu setempat sampai 5 April mendatang.
Masyarakat Belgia dibatasi hanya boleh bepergian ke pasar dan toko obat, dan bank untuk keperluan darurat.
Perdana Menteri Sophie Wilmes mengumunkan pemberlakuan ini pada sebuah konferensi, Selasa (17/3/2020).
"Situasi telah berkembang dan memaksa kita untuk mengambil tindakan besar untuk memutus persebaran virus," kata Wimes, dikutip dari Straitstimes (18/3/2020).
Baca: Jika Rumah Sakit Tak Cukup Tampung Pasien Corona, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah untuk Isolasi
Baca: Studi Ungkap 86% Orang yang Terinfeksi Virus Corona Masih Berkeliaran dan Menulari Orang Sekitarnya