Apakah Indonesia perlu lockdown juga seperti 8 negara ini agar virus corona tak menyebar?
Banyak negara yang melakukan tindakan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Di antaranya adalah lockdown, apa itu lockdown?
Lockdown yang dalam bahasa indonesia berarti dikunci atau kurang lebih memiliki makna yang sama dalam implementasinya.
Masyarakat yang tinggal di suatu wilayah atau negara yang telah dinyatakan lockdown, mereka terkunci di dalam wilayah itu selama status diberlakukan.
Terkunci, artinya mereka tidak bisa keluar dari wilayah tempat mereka berada, kecuali dengan izin khusus.
Baca: ‘Perlombaan Global’ Ciptakan Vaksin Corona: China Kembangkan 9 Vaksin, AS Siap Uji Coba
Baca: Tambah 55, Kasus Corona di Indonesia Jadi 227, 11 Sembuh dan 19 Meninggal, Ini Sebaran Wilayahnya
Namun, selama tidak bisa pergi keluar kota atau negara, pemerintah menjamin keterpenuhan kebutuhan sehari-harinya mereka.
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni.
"Lockdown itu tak boleh keluar, kemudian disarankan aktivitas di rumah. Tapi itu wilayahnya lebih luas, kota, tempat-tempat bisnis. Pembatasan aktivitas luar," kata Busroni, Minggu (15/3/2020) sebagaimana dikutip dari artikel Kompas.com (15/3/2020).
"Lockdown itu seperti di Wuhan, satu kota enggak bisa ngapa-ngapin dan di rumah. Di-support pemerintah makanan dan segala kebutuhan. Enggak boleh keluar, kalau keluar ada aparat yang menjaga. Itu totally lockdown,” tambah dia.
Setelah dilakukan di Wuhan, China, ternyata tindakan lockdwon juga diberlakukan di berbagai negara di dunia.
Hingga saat ini sudah ada 8 negara yang me-lockdown wilayahnya, mana saja?
Berikut adalah 8 negara yang sudah lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona:
Pada Senin (9/3/2020) Pemerintah Spanyol mendeklarasikan 15 hari lockdown secara nasionalsebagai salah satu upaya memerangi virus corona baru yang menyebar di sebagian wilayah Eropa, termasuk negaranya.
Di Spanyol, berdasarkan data dari CSSE Johns Hopkins University (JHU), Rabu (18/4/2020) pukul 15.53 waktu setempat, terdapat 11.826 kasus positif Covid-19. Sebanyak 533 kasus dinyatakan meninggal, sementara 1.028 kasus lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Sebagaimana dikutip dari BBC (14/3/2020), sebelum masa kuncian berakhir, masyarakat hanya diinjinkan keluar rumah untuk melakukan keperluan yang mendesak, seperti membeli makanan, atau bekerja.
Negara selanjutnya yang juga memberlakukan lockdown adalah Malaysia sejak Rabu (18/3/2020) hingga 2 pekan ke depan, tepatnya 31 Maret 2020.