Remaja yang Bunuh Bocah di Sawah Besar Jakarta Akan Diperiksa Kejiwaannya dari Gambar yang Dibuatnya

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik gadis NF (15) yang membunuh teman kecilnya APA (6) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci

Film ini mengisahkan sosok misterius yang kerap menculik anak-anak.

Sosok Slender Man ditemukan polisi dalam buku harian tersangka pembunuhan bocah tersebut.

Kepada polisi, dia mengaku mengidolakan tokoh Slinder Man selain boneka Chucky.

Total ada 13 kertas berisi gambar hasil tulisan tersangka. Sebagian besar bernuansa kelam.

Baca: Ramalan Zodiak Besok Rabu 11 Maret 2020, Capricorn Bossy, Sagitarius Tak Perlu Iri

Baca: Mengaku Hanya Bercanda, Kini Kelima Pelaku Pelecehan Siswi SMK di Bolaang Mongondow Jadi Tersangka

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik gadis NF (15) yang membunuh teman kecilnya APA (6) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, kepada polisi, NF mengaku telah membunuh tetangganya sendiri dan menyimpannya di dalam lemari di kamarnya.

Heru mengatakan, tersangka membunuh korban ketika korban bermain ke rumah tersangka.

Bahkan, kepada polisi, tersangka mengaku secara sadar membunuh korban.

Heru menjelaskan, APA yang berkunjung ke rumah tersangka dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi, dicekik, dan dimasukkan ke dalam lemari di kamarnya.

Baca: Pengakuan Pelaku Bully & Pelecehan Seksual Siswi SMK yang Viral di Twitter: Kami Hanya Bercanda

Baca: Berniat Beri Kejutan Bunga saat Ulang Tahun, Pria Ini Malah Pergoki Pacarnya Selingkuh

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

Sebelumnya, tersangka sempat berniat membuang jenazah korban.

Namun, tersangka mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban dalam lemari.

Keesokan harinya, tersangka pun secara sadar beraktivitas seperti biasa.

Dia berangkat ke sekolah dan meninggalkan jenazah korban di dalam kamarnya.

Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari.

Baca: Jason Dupasquier

Baca: Bernie Sanders Melamar Elizabeth Warren dan Pendukungnya, Kejar Ketertinggalan dari Joe Biden

(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani/TribunJakarta.com/Kompas.TV)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer