Kepala Tim Dokter Kejiwaan RS Polri Kramat Jati Henny Riana mengatakan pemeriksaan tersebut merupakan satu metode dalam observasi jiwa.
"Itu salah satu proses pemeriksaan, jadi analisa gambar, karangan, dan sebagainya," kata Henny di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).
Dikutip dari TribunJakarta.com, gambar dan karangan yang diperiksa tak hanya karya NF sebelum membunuh APA, tapi juga usai berstatus tersangka.
Baca: BREAKING NEWS: Pasien Positif Terinfeksi Virus Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 27 Orang
Baca: INFO GEMPA HARI INI: Gempa 5 SR Guncang Kabupaten Sukabumi, Getarannya Dirasakan hingga Jakarta
Dari pemeriksaan tersebut tim dokter psikiatri jiwa forensik menentukan bagaimana kondisi kejiwaan NF.
"Disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau cuman kertas dan gambar kami sediakan, memang itu bagian dari pemeriksaan (jiwa)," ujarnya.
Gadis remaja berinisial NF (15) nekat membunuh APA (5) karena terinspirasi dari film pembunuhan.
Dalam waktu maksimal 14 hari ke depan, NF bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan di ruang isolasi RS Polri Kramat Jati.
"Kita baru pemeriksaan tahap awal, mulai dari pendekatan sebagai dokter dan terperiksa, dalam hal ini pasien," tuturnya.
Baca: Ketakutan saat Dirazia Polisi karena Bawa Sabu, Pria di Aceh Kabur dan Tinggalkan Istri di Mobil
Baca: WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona, Sudah Tunjukkan Gejala saat Masih di Jakarta
Pemeriksaan jiwa NF dilakukan lewat prosedur medis secara bertahap, di antaranya lewat wawancara mendalam selama observasi.
"Awal ini tentu tidak semua kita tanyakan langsung. Pertanyaan secara bertubi-tubi buat orang tidak nyaman, sekarang sih kooperatif," kata Henny.
Henny menuturkan status NF yang masih anak membuat selama pemeriksaan butuh pendampingan khusus.
Nantinya orang tua dan orang terdekat NF juga akan dilibatkan guna menelusuri alasan yang mendasari remaja tersebut berbuat nekat.
Untuk sekarang, Henny belum dapat memastikan kondisi kejiwaan NF karena baru satu hari pemeriksaan.
Baca: Wabah Virus Corona Semakin Masif, Gelaran Festival Musik Coachella Kemungkinan Akan Ditunda
Baca: Terjebak di Pesawat karena Virus Corona, Wanita China Ini Kesal & Sengaja Sembur Batuk ke Pramugara
Tim dokter psikiatri jiwa forensik pun harus mengenalkan dirinya kepada NF agar saat pemeriksaan dia mau terbuka.
"Kita akan cari dari sumber lainnya, apakah masa kecil anak ini seperti apa, ada yang kita tanyakan kepada yang bersangkutan, orang tua, atau orang di sekitarnya," tuturnya.
Sebelumnya, ketika polisi melakukan olah TKP, ditemukan buku dengan banyak tulisan dan gambar.
Beberapa tulisan yang dia buat merupakan penggalan lirik dari lagu-lagu penyanyi Amerika, Billie Eilish.
Dikutip dari Kompas.TV, terapat pula gambar karakter Slender Man.
Baca: Billie Eilish OConnell
Baca: Siswi SMP Pelaku Pembunuhan Bocah 6 Tahun Akan Diberi Bimbingan Psikologi oleh Kemen PPPA
Slender Man adalah film yang diangkat dari karakter fiksi yang muncul pertama kali dalam forum di sosial media.
Film ini mengisahkan sosok misterius yang kerap menculik anak-anak.
Sosok Slender Man ditemukan polisi dalam buku harian tersangka pembunuhan bocah tersebut.
Kepada polisi, dia mengaku mengidolakan tokoh Slinder Man selain boneka Chucky.
Total ada 13 kertas berisi gambar hasil tulisan tersangka. Sebagian besar bernuansa kelam.
Baca: Ramalan Zodiak Besok Rabu 11 Maret 2020, Capricorn Bossy, Sagitarius Tak Perlu Iri
Baca: Mengaku Hanya Bercanda, Kini Kelima Pelaku Pelecehan Siswi SMK di Bolaang Mongondow Jadi Tersangka
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, kepada polisi, NF mengaku telah membunuh tetangganya sendiri dan menyimpannya di dalam lemari di kamarnya.
Heru mengatakan, tersangka membunuh korban ketika korban bermain ke rumah tersangka.
Bahkan, kepada polisi, tersangka mengaku secara sadar membunuh korban.
Heru menjelaskan, APA yang berkunjung ke rumah tersangka dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi, dicekik, dan dimasukkan ke dalam lemari di kamarnya.
Baca: Pengakuan Pelaku Bully & Pelecehan Seksual Siswi SMK yang Viral di Twitter: Kami Hanya Bercanda
Baca: Berniat Beri Kejutan Bunga saat Ulang Tahun, Pria Ini Malah Pergoki Pacarnya Selingkuh
Sebelumnya, tersangka sempat berniat membuang jenazah korban.
Namun, tersangka mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban dalam lemari.
Keesokan harinya, tersangka pun secara sadar beraktivitas seperti biasa.
Dia berangkat ke sekolah dan meninggalkan jenazah korban di dalam kamarnya.
Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari.
Baca: Jason Dupasquier
Baca: Bernie Sanders Melamar Elizabeth Warren dan Pendukungnya, Kejar Ketertinggalan dari Joe Biden