Hati-hati, Terlalu Sering Menggunakan Hand Sanitizer Bisa Timbulkan Efek Bahaya

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Hand Sanitizer

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kabar tentang masuknya virus corona atau Covid-19 ke Indonesia membuat masyarakat panik dan memborong berbagai barang di pusat perbelanjaan.

Dua barang yang paling banyak dicari adalah masker wajah dan hand sanitizer.

Biasanya, masyarakat menggunakan Hand sanitizer sebagai andalan untuk membersihkan tangan saat di perjalanan.

Meski begitu, terlalu sering mengolesi tangan hand sanitizer juga tidak baik untuk kulit tangan.

 

Sebuah pengumuman masker dan hand sanitizer kosong dipasang di depan pintu masuk sebuah minimarket di Jalan Simpang Wilis, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (3/3/2020). Menurut pegawai minimarket, masker dan hand sanitizer di toko tersebut kosong sejak dua minggu lalu. Kelangkaan masker di Kota Malang terjadi sejak maraknya penyebaran virus corona COVID-19. Surya/Hayu Yudha Prabowo (Surya/Hayu Yudha Prabowo)

Baca: Polisi Ciduk 2 Orang Terduga Penimbun Masker dan Hand Sanitizer di Semarang

Baca: Tokopedia Imbau Pelanggan Laporkan Pedagang yang Jual Masker Harga Mahal

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko MS SpOK menjelaskan, terlalu sering memakai hand sanitizer akan membuat kulit tangan Anda kering.

"Setidaknya kalau pakai antiseptik (hand sanitizer) sudah lima kali, itu haruslah cuci tangan dengan sabun," kata Dewi dalam acara bertajuk "Wabah Covid-19 Positif di Indonesia, Bagaimana Selanjutnya?" di Gedung FKUI, Jakarta Kamis (5/3/2020).

Dewi menjelaskan, meski sudah menggunakan antiseptik atau hand sanitizer yang di dalamnya terdapat kandungan alkoholnya, bukan berarti 100 persen kuman di tangan itu terbunuh.

 

Setelah menggunakan hand sanitizer, sebagian kuman masih akan berada di tangan.

Sementara itu, tangan akan bertambah kering setiap kali dipakaikan hand sanitizer.

Ia pun merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah lima kali memakai hand sanitizer.

Akan tetapi, jika kulit tangan sudah terasa kering, segeralah cuci tangan dengan sabun dan air.

Sejumlah barang bukti berupa kardus masker dan antiseptic gel yang diamankan polisi pada Rabu (4/3/2020) sekira pukul 1.30 WIB tadi. (Jatanras via Tribun Jateng) (Jatanras via Tribun Jateng)

"(Hand sanitizer atau antiseptik) ada pelarut alkohol. Kulit mudah kering dan kalau keringnya keseringan bisa bikin luka. Makanya harus seimbang," ujar dia.

Oleh sebab itulah, perlu lebih waspada dan menggunakan antiseptik atau hand sanitizer seperlunya saja.

Apalagi bagi orang dengan penderita diabetes, luka akibat kekeringan pada kulit cukup sulit juga untuk diobati.

Selain itu, orang-orang lansia juga perlu diwaspadai untuk tidak terlalu sering menggunakan antiseptik atau hand sanitizer, karena kulit lansia secara alami memang cenderung sudah kering.

Kendati demikian, Anda tetap bisa menggunakan losion pada kulit saat sudah terasa mulai kering.

Baca: Saat Kasus Virus Corona di China Turun di Bawah 100, Kasus di Dunia Justru Naik Melebihi 100 Ribu

Baca: Viral Video Tutorial Pembuatan Masker dari Tisu Basah, Begini Penjelasan Dokter

Hand sanitizer dapat sebabkan iritasi pada anak

Anak-anak yang menggunakan hand sanitizer atau pembersih tangan beralkohol harus berada dalam pengawasan orang dewasa (orangtua, pengasuh, guru, dan lainnya) dan orang dewasa juga perlu memastikan pembersih tangan tersebut terhindar dari jangkauan anak-anak.

Selama beberapa tahun terakhir, di Amerika Serikat telah terjadi peningkatan jumlah anak-anak yang terkena dampak pemakaian hand sanitizer berupa iritasi mata dan muntah-muntah.

Meski terbilang jarang, ada anak-anak yang berakhir dalam keadaan koma setelah menelan sanitizer berbasis alkohol.

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer