Cegah Penyebaran Virus Corona, Liga Inggris Larang Jabat Tangan Antar Pemain dan Ofisial Klub

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peristiwa kontroversial jabat tangan Luis Suarez dan Patrice Evra, jelang laga Manchester United vs Liverpool musim 2011-12.

Di luar aksi tos, NBA juga merekomendasikan larangan untuk berfoto bersama, menerima benda seperti pena dan spidol, serta bola dan jersey dari para penonton untuk ditandatangani. 

Menurut otoritas NBA, rekomendasi tersebut dianggap penting karena proses penyebaran virus Corona terjadi melalui kontak atau sentuhan, bukan udara.

"Kami juga melakukan komunikasi reguler satu sama lain, tim-tim NBA, para profesional liga lainnya, dan tentu saja, Anda semua," tulis otoritas NBA pada memonya untuk para tim basket, dilansir dari The Associated Press.

Sejauh ini, para pemain NBA menanggapi rekomendasi tersebut dengan sangat positif.

Baca: Kenang Kobe Bryant, LeBron James Unggah Potret bersama Sahabat, Postingannya Diserbu Komentar

Baca: Mendiang Kobe Bryant Dikenal Miliki Koleksi Mobil Mewah, dari Ferrari hingga Lamborghini

Pemain basket dari Oklahoma City Thunder, Darius Bazley dan Danilo Gallinari (kanan) melakukan high-five atau tos. (RICH PEDRONCELLI/AP PHOTO)

Pebasket Miami Heat, Jimmy Butler, mengatakan bahwa dia tidak terlalu cemas karena dilarang melakukan tos untuk sementara.

"Saya tidak memikirkan apapun dari rekomendasi itu. Saya tetap akan menjadi diri saya dan kami (Heat) tetap akan menjadi diri kami," ucap Butler.

NBA memutuskan untuk merilis rekomendasi mereka terkait wabah virus Corona setelah berkonsultasi dengan sejumlah aparat berwenang.

Selain dengan Centers for Disease Control, NBA juga melakukan konsultasi dengan para periset di Columbia University di New York, Amerika Serikat.

(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Ris/Rebbiyah Salasah)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer