Dalam sebuah wawancara panjang dengan polisi dia juga mengungkapkan bahwa dia sebagai "incel".
Dia melihat dirinya berada di level bawah masyarakat dan ingin memulai "pemberontakan" untuk mengubah statusnya.
Baca: Fakta Oknum PNS Timbun Ribuan Masker, Jadi Penampung, Dinonaktifkan, Semua Fasilitas Dicabut
Baca: Aktris Senior Mila Karmila Tutup Usia, Ini Kiprahnya di Dunia Layar Lebar
Alek juga manjelaskan jika tragedi penabrakan van itu adalah "hari pembalasan" dan dia telah "menyelesaikan" misinya.
Tak berhenti disana, kegilaan Alek ndilanjutkan dengan menghubungi anggota "incel" lainnya yakni Elliott Rodger, yang membunuh enam orang serta dirinya sendiri di California, Amerika Serikat (AS), pada 2014.
Rincian wawancara itu telah diakui Alek di pengadilan, dan sekarang menjadi bagian dari fakta yang disepakati.
Hakim akan mengatakan apakah Alek bersalah atas tuduhan atau tidak, bergantung pada pikirannya saat serangan, bukan apakah dia melakukannya.
Boris Bytensky yang menjadi pengacara Alek Minassian, menyebut kliennya tidak melakukan tindak pidana karena kesehatan mental.