Sempat Punya Rivalitas Panas di MotoGP, Kini Jorge Lorenzo Bilang Valentino Rossi Sangat Cerdas

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persaingan dua pebalap papan atas, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi yang terbesar di ajang MotoGP. Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi terkenal memiliki rivalitas panas di MotoGP.

MotoGP musim 2015 bisa dianggap sebagai puncak rivalitas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Saat itu mereka memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.

Jorge Lorenzo akhirnya memenangkan perebutan gelar tersebut.

Setelah pindah ke Ducati, Honda, dan memutuskan pensiun, kini Lorenzo kembali ke Yamaha sebagai test rider.

Sekarang, Lorenzo dan Rossi harus akur karena mereka akan saling bekerja sama mengembangkan YZR-M1.

Jorge Lorenzo mendatangani kontrak sebagai test rider Yamaha (Instagram.com/jorgelorenzo99)


Baca: MotoGP Qatar 2020 Resmi Dibatalkan karena Virus Corona, Valentino Rossi: Sangat Sulit Diterima

Baca: Video: Ada Lampu Menyala di Baju Balap Valentino Rossi saat Alami Kecelakaan di Qatar, Ini Fungsinya

Dilansir dari Motorplus-online.com, menurut Lorenzo hal tersebut merupakan peran terbaik baginya saat ini.

Jorge Lorenzo merasa jabatan test rider membuatnya bisa mengendarai MotoGP tanpa harus dibebani tekanan kompetisi.

"Jabatan ini fantastis karena kini sebelum naik motor saya tak lagi gugup atau merasakan tekanan untuk melaju lebih cepat," kata Jorge Lorenzo kepada Corsedimoto, Senin (2/3/2020).

"Saya punya jabatan terbaik, bisa naik motor MotoGP tanpa komitmen, tekanan, dan cedera. Tapi kami memang harus selalu mencapai limit sepanjang tahun," katanya menambahkan.

"Vale orang yang sangat cerdas," kata mantan pembalap MotoGP berusia 32 tahun ini.

Menurutnya setiap orang akan mengetahui kecerdasan Valentino Rossi tiap kali bicara dengannya.

"Kini kami melakukan hal berbeda, tapi target kami sama, membuat Yamaha jadi motor terbaik," kata mantan pembalap Repsol Honda itu

"Ketertarikan yang sama membuat kami rileks, memahami satu sama lain lebih baik, dan lebih berempati," katanya.

Miliki Catatan Rivalitas yang Tinggi, Kini Lorenzo Sebut Ia Semakin Dekat dengan Valentino Rossi

Persaingan dua pebalap papan atas, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi salah satu yang terbesar di ajang MotoGP.

Persaingan di lintasan menjadi semakin menarik mengingat keduanya berada di tim yang sama.

Bisa dibilang, Lorenzo adalah rekan tim terlama sepanjang karier Rossi.

Begitu juga sebaliknya, Rossi merupakan tandem yang paling lama.

Baca: Didepak Tim Pabrikan Yamaha, Valentino Rossi Kini Berpeluang Gabung Aprilia untuk MotoGP 2021

Baca: Marc Marquez Sebut Fabio Quartararo akan Jadi Salah Satu Penantang Terberatnya di MotoGP 2020

Valentino Rossi (Mohd RASFAN / AFP)

Rivalitas Lorenzo dan Rossi mulai merebak ketika Lorenzo bergabung dengan tim Yamaha.

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer