Masih Bebas Covid-19, Ini 2 Penyebab Indonesia Tak Terjangkit Virus Corona Menurut Ahli

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang sukarelawan dari Kementerian Komunikasi Singapura bersiap untuk mengumpulkan umpan balik dari anggota masyarakat mengenai situasi wabah virus coronavirus saat ini saat istirahat makan siang di distrik bisnis keuangan Raffles Place di Singapura pada 5 Februari 2020. Roslan RAHMAN / AFP

147 Suspect Virus Corona di Indonesia

Meski belum melaporkan adanya kasus virus corona di Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah melakukan pemantaun dan pengawasan terhadap 147 orang di Jakarta yang menunjukkan gejala terjangkit virus corona atau Covid-19.

Mengutip dari Kompas.com, terdapat 115 orang dalam status pemantuan dan 32 orang berstatus dalam pengawasan.

Angka itu merupakan data akumulasi hingga 28 Februari 2020, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

pada 28 Februari 2020, setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah dengan baik dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Berdasarkan pemeriksaan laboratorium di Litbangkes Kementerian Kesehatan, orang-orang tesebut dinyatakan negatif atau tidak terjangkit virus corona.

"Semua hasil labnya itu negatif corona," ujar Dwi saat dihubungi, Minggu (1/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Dwi memaparkan, 147 orang tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit Covid-19, sehingga mereka dipantau dan diawasi karena menunjukkan gejala awal terjangkit virus itu.

Sebanyak 115 orang yang dipantau menunjukkan gejala ringan virus corona seperti flu, batuk, dan demam.

Selain itu, riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit virus corona juga menjadi hal yang perlu dipantau.

Baca: Selain Indonesia, Ini 4 Negara Asia Tenggara yang Nol Kasus Virus Corona, Para Ahli Justru Khawatir

Baca: Inang Perantara Virus Corona Belum Dapat Ditentukan, WHO Ingatkan Wabah Bisa Hidup Kembali

Pemantauan dilakukan dengan rawat inap di rumah sakit atau isolasi di rumah.

Pemantauan ini dilakukan selama 14 hari atau sampai gejala yang dialaminya sembuh.

"Kalau orang yang gejala sakitnya lebih berat, dalam arti ada gambaran radang di paru-parunya, itu istilahnya orang dalam pengawasan," ucap Dwi.

Pengawasan dilakukan dengan rawat inap di rumah sakit rujukan.

Setelah diawasi dan menjalani pemeriksaan lab, mereka dinyatakan tidak terjangkit corona.

Meski demikian, Dwi mengatakan hingga saat ini di Jakarta tidak ada yang terjangkit virus corona.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (TribunWow/Kompas.com)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer