Ia dinyatakan lolos audisi di Kupang dan pernah tampil di The Voice Indonesia 2019.
Kasus Serupa
Dikutip dari Kompas.com, kasus serupa juga terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), polisi berhasil menangkap dua orang kakak beradik yang menganiaya ayah kandungnya.
HR (33) dan AS (25), dua warga Kampung Wunis, Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur ditangkap karena menganiaya ayah kandung mereka, BR (63).
"Kejadian penganiayaan itu pada 1 Januari 2020 dan videonya baru viral di media sosial hari ini, sehingga anggota di Polsek Borong kemudian menangkap keduanya," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun, kepada Kompas.com, Sabtu (4/1/2020).
Kejadian itu, lanjut Johannes, bermula saat video penganiayaan yang berdurasi 3 menit 28 detik itu, viral di grup media sosial di NTT.
Polisi pun melakukan pengecekan dan mendatangi lokasi kejadian.
Hasil wawancara dengan korban, lanjut Johannes, diketahui kalau peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu, 1 Januari 2020, sekitar pukul 15.45 WITA di depan rumah korban.
"Pelaku merupakan anak kandung korban yakni Herman Radig (anak sulung) dan Albinus Son (anak ketiga)," ujarnya.
Baca: Orangtua Syok Anaknya yang Masih SD Tewas di Kamar Mandi karena Dianiaya dan Dicabuli Sales
Baca: Pemuda Membawa Bendera Viral, Lutfi Alfiandi Akui Disetrum dan Dianiaya Oknum Polisi Agar Mengaku
Korban menceritakan, kejadian tersebut berawal saat kedua pelaku sedang duduk bersama warga setempat di depan rumah Florianus, yang berjarak 20 meter dari rumah korban.
Ketika pelaku bersama warga sedang minum miras jenis sopi, korban datang ke tempat tersebut dalam kondisi mabuk miras dan menanyakan kepada HR , apakah mereka sedang menceritakan namanya.
"HR menjawab bahwa mereka tidak sedang menceritakan nama korban," kata Johannes.
Mendengar itu, sang ayah pun mengamuk dan mengancam akan membuka celananya di depan umum, jikalau anaknya menceritakan kejelekannya kepada warga yang ada di tempat tersebut.
Kemudian, terjadi perdebatan antara ayah dan anak.
Selanjutnya, HR emosi dengan perkataan sang ayah, sehingga mengejar Bernabas dan memukul bagian kepala dan wajahnya berulang kali.
Setelah dipukul oleh HR, kemudian datang Albinus Son dan mendorong Bernabas ke luar badan jalan yang raya menyebabkan dia jatuh terguling.
Warga yang berada di dekat lokasi kejadian lalu datang dan mengamankan korban serta mengamankan pelaku ke rumahnya.
Akibat pemukulan itu, Bernabas mengalami sakit pada bagian kepala dan terkilir pada pergelangan tangan kanan.
Dalam video yang berdurasi 3 menit 32 detik itu, sang ayah tidak melawan sedikit pun terhadap aksi anaknya itu.
Ia tampak pasrah. Hingga akhirnya ia jatuh hingga terduduk tidak berdaya di tanah.