Dampak virus Corona yang merambah Italia juga dirasakan pada dunia persepak bolaan negeri Pizza itu.
Kamis (27/2/2020), beredar laporan bahwa seorang pemain dari Pianese, klub dari Serie C atau kasta ketiga Liga Italia, positif terjangkit virus Corona.
Dikutip dari Marca, Jumat (28/2/2020), ini adalah kasus pertama yang menimpa pesepak bola sejak virus yang kini bernama COVID-19 itu menyebar dimulai dari China.
Pemain bersangkutan yang namanya tidak disebutkan itu dilanda gejala flu pada akhir pekan lalu dan tidak diperkenankan dulu berlatih di lapangan.
La Nazione mewartakan, dokter tim telah melakukan tes kesehatan pada tengah malam dan beberapa jam kemudian tersebar berita di klub bahwa sang pemain positif terkena virus Corona.
Baca: WHO Ingatkan Jangan Ada Negara yang Beranggapan Bisa Bebas dari Virus Corona: Itu Kesalahan Fatal
Baca: Pakai Masker Bukan Solusi, Begini Cara Terbaik untuk Cegah Penularan Virus Corona
Ia langsung dilarikan dengan ambulans ke Departemen Penyakit Menular Scotte di Siena.
Sebagai tindak pencegahan dari penularan virus Corona, Pianese membatalkan sesi latihan dan menunggu arahan dari Institusi Kesehatan Italia.
Kasus lain menimpa eks pelatih Palermo, Giuseppe Sannino.
Pelatih berkepala plontos itu sementara waktu diliburkan dari tugasnya sebagai pelatih klub Hungaria, Budapest Honved, di tengah kekhawatiran penyebaran virus dari negara asalnya, Italia.
Sannino diketahui baru pulang dari Italia tengah pekan ini.
Pihak Honved pun khawatir kondisi lingkungan yang rawan epidemi di Italia bisa menjadikan Sannino sebagai media penularan virus Corona tersebut.
"Klub mendengar kabar buruk dari negara saya (Italia), lalu mengambil keputusan itu sebagai tindak pencegahan."
"Saya baik-baik saja. Saat saya keluar dari pesawat, mereka (petugas) sudah memeriksa demam saya," ucap Sannino, yang tetap tenang dengan situasi tersebut.
Tugas kepelatihan di Honved lalu untuk sementara waktu dijalankan pelatih tim cadangan, Istvan Pisont.
Baca: Fakta Kasus Penimbunan Masker di Cakung, Manfaatkan Isu Corona, Omzet Rp 250 juta per Hari
Baca: Update Terbaru Virus Corona hingga 28 Februari: 2.811 Orang Meninggal, 32.765 Pasien Sembuh
Sannino sendiri dijadwalkan menjalani beberapa tes tambahan guna menghindari kondisi terburuk.
"Penggantian Giuseppe Sannino perlu dilakukan karena mereka bisa jadi melakukan kontak dengan orang-orang yang tinggal di area terdampak virus Corona," tulis pernyataan klub Honved.
Italia memang dikhawatirkan sebagai gerbang utama penyebaran COVID-19 di Eropa karena menjadi negara yang paling terdampak virus tersebut di Benua Biru.
Menurut data per Kamis (27/2/2020), terdapat 400 lebih kasus virus Corona positif dan memakan korban belasan jiwa.
Jumlah itu terus meningkat dan per Jumat (28/2/2020) dini hari WIB, kasus positif sudah mencapai 650 kejadian dengan 17 orang di antaranya meninggal dunia.