Tak banyak kata yang disampaikan Rudianto, namun ia berharap polisi untuk dapat mengungkap pelakunya.
“Pelaku harus dihukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatannya,” ucap Rudianto.
Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah Kurniawan langsung dimakamkan di hari yang sama di pemakaman umum setempat.
Melansir Tribunnews kedua orang tua Kurniawan dikabarkan tak hadir di pemakaman sang anak lantaran tak sampai hati melihat anak ketiganya itu dimakamkan.
Dikutip dari Tribun Lampung, sampai detik ini kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Lampung Utara, AKBP Bambang Yudho Martono Kurniawan diduga adalah korban pembunuhan.
Baca: Mengaku Mendapat Bisikan Gaib, Pria di Pekanbaru Tega Membunuh Anaknya yang Berusia 3 Tahun
Baca: Diduga Bunuh Diri, Mantan Presenter Love Island Caroline Flack Ditemukan Meninggal di Apartemennya
AKBP Bambang Yudho Martono mengatakan hingga saat ini pihaknya menduga kejadian nahas ini dilatarbelakangi persoalan sakit hati.
Pasalnya, dari pengakuan para saksi mata, diduga pelaku pembunuhan sempat menggantikan posisi kerja korban di toko tempatya mengantar barang.
Saat peristiwa terjadi, jika dilihat dari kondisi jenazah Kurniawan, korban sempat melakukan perlawanan namun kalah kuat.
Lebih lanjut, AKBP Bambang Yudho Martono mengatakan kronologi kejadian terjadi usai korban mengantar barang ke sebuah toko dengan pengambilan uang hasil jualan sebesar Rp 50 juta.
Korban diketahui sempat terpisah dari kedua rekannya yang lain di perjalanan pulang dan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dua jam kemudian.
Dari hasil pemeriksaan TKP, polisi menemukan semua harta benda berharga milik korban diambil pelaku termasuk uang hasil penjualan yang berjumlah puluhan juta.
“Kalau yang mengarah, sudah ada pelakunya, tapi belum kami tetapkan sebagai tersangka,” tandas AKBP Bambang Yudho Martono.