188 WNI Kru Kapal World Dream Nantinya Akan Dikarantina di Pulau Sebaru Selama 14 Hari

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang kapal pesiar Diamond Princess, yang dikarantina karena takut akan virus corona COVID-19 yang baru, melihat dari dek kapal yang berlabuh di Daikaku Pier Cruise Terminal di pelabuhan Yokohama pada 16 Februari 2020. Orang Amerika mulai meninggalkan kapal pesiar yang dikarantina dari Jepang pada hari Senin untuk naik ke penerbangan carteran rumah karena jumlah kasus virus corona baru didiagnosis pada kapal melonjak menjadi 355.Behrouz MEHRI / AFP

TRIBUNNEWSWIKI.COM - 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru kapal World Dream, nantinya akan diobservasi di Pulau Sebaru.

Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, mengatakan Pulau Sebaru adalah pulau kecil yang jauh dari pemukiman warga.

Dulunya pulau ini pernah menjadi tempat rehabilitasi pecandu narkoba.

"Pulaunya kosong jauh dari pemukiman dan dikelilingi oleh pulau kosong. Memang disana ada bangunan. Dulu itu pulaunya digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba beberapa tahun lalu," ungkap Husein di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Bupati itu memastikan fasilitas di lokasi tersebut sudah memadai, pemerintah juga akan menyiapkan segala sarana yang dibutuhkan.

"Memang fasilitasnya sudah memadai ya disana. Semua dipersiapkan pihak kementerian, sama kita sifatnya hanya koordinasi saja," lanjutnya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

WNI yang menjadi kru kapal World Dream akan diobservasi terlebih dahulu di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menggunakan kapal RS Dr Suharso.

Nantinya, pemindaan itu dilakukan di peraian Selat Durian, Riau pada 26 Februari 2020 mendatang.

Diperkirakan, kapal World Dream akan sampai di Riau pada 28 Februari 2020.

Observasi yang dilakukan ini akan disamakan dengan waktu karantina WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China yaitu 14 hari.

Fasilitas Pulau Sebaru

Terkait dengan kru kapal World Dream yang membawa 188 WNI, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan fasilitas di Pulau Sebaru Kecil sudah memadai.

Terawan telah memantau pulau tersebut sebelum akhirnya dipilih menjadi tempat karantina.

"Ya jadi Pulau Sebaru ini pulau yang kosong. Saya sudah lihat bersama Pak Menko hari Minggu pagi. Saya ke sana saya mengecek kondisinya ini pulau kosong tetapi perlengkapannya luar biasa termasuk mata air, sumber air, ini semua bagus dan gedungnya terpisah-pisah," ujar Terawan di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (24/2/2020).

Fasilitas yang ada di pulau tersebut sudah lengkap, mulai dari sanitasi, fasilitias kesehatan hingga fasilitas pendingin ruangan.

"Banyu ono (air ada), fasilitias kesehatan ono, ruang kesehatan ono, tempat tidur terbagus bukan velbed, AC," terangnya.

Baca: Italia Diserbu Corona, Termasuk ke Wilayah Cristiano Ronaldo Bermukim

Baca: Pulau Sebaru Jadi Lokasi Observasi 188 ABK World Dream, Dulunya Lokasi Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Observasi kru Kapal World Dream Negatif Virus Corona

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah tetap akan melakukan observasi terhadap 188 WNI yang bekerja di kapal pesiar World Dream.

Observasi ini tetap dilakukan meski para WNI telah menjalani pemeriksaan oleh pemerintah Hongkong.

Hasil pemeriksaan menyatakan para ABK tersebut tidak mengidap virus Corona.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer