Iseng Bercanda Rayakan Ulang Tahun Teman, 2 Remaja Tewas Tenggelam di Underpass Kulur Kulon Progo

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi siswa tenggelam di Underpass Kulur Kulon Progo.(Dokumentasi Polsek Temon)

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Dua orang remaja tewas tenggelam di genangan air underpass Kulur yang terletak di Kapanewon Temon, Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020).

Sejak delapan tahun lalu, underpass Kulur atau yang sering dikenal underpass Kulon Progo ini berubah menjadi kolam ketika musim penghujan.

Dua remaja yang meninggal tersebut ialah Riyan Hariyanto (15) asal Sogal 2, Wates dan Tegar Koruhman (15) warga Tawangsari, Pengasih.

Satu korban lagi bernama Ramli Saparudin atau Apang (15) pelajar asal Bojong Kulur, yang hingga kini masih dalam keadaan kritis.

Dikutip dari Tribun Jogja, Kapolsek Temon, Kompol Setyo Heri Purnomo mengatakan kejadian naas tersebut terjadi pukul 16.15 WIB.

“Semuanya ada tiga, dua meninggal satu selamat,” jelas Kapolsek Temon, pada Sabtu (22/2/2020).

Heri menjelaskan kronologi peristiwa naas tersebut.

Proses evakuasi siswa tenggelam di Underpass Kulur Kulon Progo.(Dokumentasi Polsek Temon)

Awalnya ada 7 anak yang berkumpul di pinggir tebing underpass itu.

Selain ketiga korban, terdapat pula Tegar, Yoga, Angga, Ramli, Tyas dan Vita akan merayakan ulang tahun Rian.

Baca: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Pekalongan, Seorang Warga Tewas dan Ratusan Lainnya Mengungsi

Para pelajar tersebut berusia sekitar 15-16 tahun.

"Mereka ke lokasi tidak bersamaan, saat itu Tegar, Ramli, Yoga dan Angga sudah berada di lokasi terlebih dahulu," katanya.

Evakuasi korban tenggelam di Underpass Kulur.(istimewa)

Kemudian, lanjutnya, Tyas dan Vita datang belakangan.

Karena Rian ulang tahun, maka dipanggilah oleh mereka untuk menyusul ke lokasi.

Sebetulnya, ada dua rekannya yakni Vita dan Tyas sudah melarang untuk main di bawah underpass itu.

Dikutip dari Kompas.com, salah seorang warga melihat aksi para remaja tersebut.

Underpass Kulur dipenuhi genangan air sehingga tidak bisa digunakan.(Tribun Jogja/Andreas Desca)

Seorang warga bernama Karno asal Kulur menceritakan, anak-anak itu awalnya terlihat saling bercanda di pinggir underpass.

Penampilan mereka tidak menunjukkan sedang ingin berenang atau mandi di genangan air itu.

"Kalau dilihat bajunya lengkap bukan untuk mandi," kata Karno.

Baca: Kronologi Banjir Bandang Sebabkan Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut Saat Susur Sungai

Menurut polisi, para remaja tersebut bercanda sampai berlebihan sehingga mengakibatkan dua anak tewas tenggelam.

Hingga akhirnya Rian tercebur, sementara dia tidak bisa renang.

Proses evakuasi pelajar yang tenggelam di Underpass Kulur Kulon Progo.(Dokumentasi Polsek Temon)
Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer