Kuli Bangunan Mengaku Jadi TNI AL, Setubuhi 5 Janda dan Kuras Harta Korbannya, Ada yang Dosen

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah penampilan kuli bangunan yang mengaku TNI AL, setubuhi 5 janda dan kuras harta korbannya.

Tipu muslihat TNI gadungan ini akhirnya terbongkar setelah korban TS melaporkannya ke Polres Mojokerto.

Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung, menjelaskan pihaknya menindaklanjuti adanya laporan dari korban TS terkait tindak pencurian dan penipuan yang dilakukan oleh TNI gadungan.

Polisi menangkap tersangka di sebuah rumah kos Desa Bringkang, Kecamatan Mengganti, Kabupaten Gresik, Rabu (12/2).

"Tersangka KB berpura-pura menjad TNI Angkatan Laut gadungan untuk melakukan tindakan pencurian dan penipuan," ujarnya di Mapolres Mojokerto, Senin (17/2/2020).

KG alias Ali, anggota TNI AL gadungan yang memperdayai 5 orang janda, saat dipublikasikan kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jawa Timur, Senin (17/2/2020).(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ) 

Tersangka berkenalan dengan korban TS melalui media sosial Instagram.

Setelah berkomunikasi intensif tersangka mengajak bertemu korban lalu melancarkan aksi kejahatannya.

"Korban dirayu tersangka akan dijadikan istri kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri, ada korban dosen di salah satu universitas di Surabaya," ungkap Kapolres.

Masih kata AKBP Feby DP Hutagalung, tersangka juga memanfaatkan media sosial Tantan (aplikasi pencarian jodoh) untuk menjerat korban lainnya.

Setelah saling bertukar nomor telepon tersangka menjalin hubungan dengan korban rata-rata dengan tujuan yang sama untuk mencari jodoh.

Tersangka TNI gadungan ini tidak menyebutkan pangkatnya namun mengaku sebagai anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Jadi sudah ada empat wanita yang menjadi korban tersangka dengan modus menjadi TNI Gadungan," jelasnya.

Modus Pasang Foto Instagram Pakai Seragam TNI, Seorang Pria Perdai 4 Janda, Ada Dosen Jadi Korban (SURYA.co.id/Mohammad Romadoni)

Tersangka Kusnan Ghoibi mengaku membeli satu set atribut TNI AL meliputi jaket, sepatu bekas dan seragam loreng baru di Pasar Turi Kota Surabaya berharga Rp 700 ribu.

Duda anak satu ini mengakui sudah menipu lima wanita yang semuanya berstatus janda.

"Ya mereka (korban) saya ajak menikah mau saja begitu," ujarnya.

Tersangka terinspirasi menjadi TNI gadungan setelah bekerja sebagai kuli bangunan di Lantamal V Surabaya.

Dia berinisiatif membeli atribut TNI untuk sarana perkenalan dengan wanita.

Korban TS tidak curiga lantaran seringkali mengantarkannya ke Lantamal V Surabaya.

"Tertarik dengan janda karena enak (ditipu)," selorohnya.

Di hadapan kapolres dan wartawan, pelaku mengaku menyesal dengan perbuatannya.

Halaman
123


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer