Selanjutnya, kutipan dalam buku itu menuliskan, bahwa virus ini adalah senjata sempurna, karena bisa bertahan di luar selama lebih dari 1 menit.
“Wuhan-400 adalah senjata yang sempurna. Itu hanya menimpa manusia. Tidak ada makhluk hidup lain yang bisa membawanya.
Dan seperti sifilis, Wuhan-400 tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia yang hidup selama lebih dari satu menit, yang berarti tidak dapat mencemari objek secara permanen atau seluruh tempat seperti halnya antraks dan mikroorganisme ganas lainnya. ”
“Dan ketika orang yang terpapar mati, Wuhan-400 dalam dirinya lenyap sesaat kemudian, begitu suhu mayat turun di bawah delapan puluh enam derajat Fahrenheit. Apakah Anda melihat keuntungan dari semua ini? "
Serupa dengan tulisan Dean Koontz, seorang penulis buku bernama Sylvia Browne juga menulis soal wabah pada tahun 2008 dalam bukunya berjudul End of Days: Predictions anda Prophecies tentang End of World yang ditulis bersama Lindsay Harrison.
Dalam tulisannya dia memprediksi ada penyakit berhubungan dengan pernapasan yang mendatangkan malapetaka bagi seluruh dunia.
Kutipan dalam buku tersebut berbunyi:
"Pada sekitar tahun 2020, penyakit seperti pneumonia yang parah akan menyebar ke seluruh dunia," tulis Sylvia Browne dalam bukunya.
"Menyerang paru-paru dan saluran bronkial dan menolak semua pengobatan yang diketahui," tambahnya.
"Hampir lebih membingungkan daripada penyakit itu sendiri adalah kenyataan bahwa penyakit itu akan tiba-tiba lenyap begitu tiba," terangnya.
"Menyerang lagi sepuluh tahun kemudian, dan menghilang sepenuhnya," tulisnya.
Menurut lapora Sylvia Browne memiliki kemampuan psikis, namun dirinya telah meninggal tahun 2013 lalu.
Baca: Jumlah Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus Angka 2009, Pasien Sembuh Capai 14.449 Kasus
Baca: Berikut Wujud Virus Corona Covid-19 yang Sebabkan Banyak Nyawa Melayang