Bupati Jember Kunjungi Korban Banjir, Bantuan Ditarik seusai Media Bubar, Camat Beri Klarifikasi

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Jember, Faida, berikan bantuan kepada korban banjir di Ma'had Baitul 'Ilmi

Namun, bantuan tersebut tidak berupa 18 paket, namun hanya 2 paket yang terdiri dari kasur dan selimut.

"Karena banjir bukan hanya di asrama kami, tetapi tempat lain juga terkena, maka bantuan diratakan. Makanya kita hanya dapat jatah 2 kasur dan 2 selimut," ujar Mastur.

Baca: 20 Pasangan Tertipu WO High Level di Cianjur yang Beri Diskon 50%, tapi Hanya Dikirim Bunga Kering

Camat Kaliwates, Asrah Joyo Wardono memberikan klarifikasi terkait pemberitaan bantuan yang ditarik tersebut.

Ia mengatakan ada miskomunikasi antara pemerintah dan warga santri di pesantren.

"Yang benar adalah distribusi bantuan kepada korban yang terdata sesuai yang ada di KK, yang sudah terkumpul di BPBD Jember," katanya, seperti dikutip dari website resmi Pemkab Jember.

Mahasiswa yang menjadi santri di Pesantren Ma'had Baitul Ilmi belum terdaftar dengan lampiran KK karena berasal dari luar Jember.

"Karena bantuan yang diberikan oleh BPBD saat itu menggunakan KK," lanjutnya.

Namun, bupati akan tetap memberikan bantuan kepada santri yang ada dipesantren tersebut.

Pihak RT juga mengungkapkan kepada pengasuh pondok bahwa kekurangan yang 16 paket akan dikoordinasikan dengan camat dan BPBD untuk memenuhinya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wiken.Grid.id/Dewa)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer