Beberapa pihak mengatakan itu karena Rossi ingin menjadi seorang dokter.
Ada juga yang bilang bahwa Rossi ingin berpikir dan bekerja seperti dokter.
"Saat dia persiapkan motornya, Rossi seperti seorang dokter," kata Gianluca Falcioni, Marketing Manager VR46 Racing, seperti dilansir GridOto.com dari Cyclenews.com.
Falcioni menambahkan, Rossi melakukan sesuatu seperti seorang dokter.
"Karena dia menerapkan begitu banyak aspek, dia seperti melakukan pengobatan layaknya dokter," ungkap Gianluca.
Falcioni juga menyebutkan, ada pendapat lain mengenai julukan The Doctor.
"Lalu ada yang bilang bahwa dia (Rossi) ingin menjadi seorang doktor di sebuah universitas, tapi tidak ada yang tahu 100 persen," ucapnya.
Baca: Inilah Empat Rivalitas Terpanas dalam Sejarah MotoGP, Ada Valentino Rossi dan Max Biaggi
Baca: Siapa Terhebat Soal Start di MotoGP? Mayoritas Tidak Menjawab Valentino Rossi dan Marc Marquez
Sedangkan Fabio Muner, Marketing Director Dainese, tidak tahu pasti mengapa Valentino Rossi dijuluki The Doctor.
Fabio Muner hanya bilang, Rossi memang suka disebut sebagai dokter Rossi.
Julukan The Doctor ini sebenarnya muncul saat dia naik ke kelas para raja 500 cc pada 2000 lalu.
Valentino Rossi hanya sedikit menyinggung soal julukannya ini.
"Di kelas 500cc kita tidak butuh superhero, yang kita perlukan adalah tenang, kalem, dan berpikir seperti dokter," ucap Valentino Rossi.
Di kelas 125 cc dan 250 cc penampilan Rossi agak sedikit sembrono.
Namun, setelah masuk ke kelas premier Rossi merasa harus berpikir layaknya The Doctor.
Graziano Rossi, ayahnya juga mempunyai pendapat mengenai nama The Doctor ini.
"Di Italia, nama The Doctor memberimu kehormatan, itu sangat penting," kata Graziano Rossi.