Namun, hal tersebut ternyata tidak benar karena nama Valentino Rossi tidak berhubungan dengan Valentine’s Day.
Valentino Rossi berulang tahun yang ke-41 pada 16 Februari kemarin.
Hari kelahiran Valentino Rossi juga tidak ngepas dengan Valentine’ Day yang diperingati pada 14 Februari, meski memang berdekata.
Jika nama Valentino bukan berasal dari Valentine’s Day, lalu dari mana nama itu berasal?
Valentino Rossi adalah puta pasangan Graziano Rossi dan Stefania Palma yang lahir pada 16 Februari 1979.
Baca: Banyak yang Belum Tahu, Ini Alasan Valentino Rossi Dijuluki The Doctor
Baca: Daftar 10 Juara MotoGP Termuda dalam Sejarah, Valentino Rossi Ternyata Kalah Jauh dari Marc Marquez
Kebetulan saja tanggal lahirnya berdekatan dengan Valentine Day.
Dilansir dari Gridoto.com, sang ayah alias Graziano Rossi memberi penjelasan mengenai nama anaknya.
"Siapa yang bilang nama anakku Valentino itu karena lahir berdekatan dengan 14 Februari?," kata Graziano Rossi yang dikutip OtoRace dari buku 'Rossi - Sang Legenda' karya Michel Turco.
Graziano memberi nama Valentino sama sekali bukan karena Valentine’s Day, melainkan karena sosok teman dekatnya yang sangat spesial.
Saat Graziano masih aktif membalap, Valentino adalah sosok mekanik yang berkontribusi besar untuk kariernya.
Namun, insiden kecelakaan di Laut Adriatik merenggut nyawa Valentino, sang mekanik.
Untuk mengenang sekaligus mengucapkan terima kasih pada sahabatnya itu, Graziano memberi nama anaknya Valentino.
"Kalaupun anakku lahir pada bulan Desember, namanya tetap akan Valentino," dia mengungkapkan.
Umumnya pembalap di kelas premier punya julukan, misal Valentino Rossi yang masyhur dijuluki The Doctor.
Sebelum dijuluki The Doctor, Valentino Rossi pernah punya julukan lain, yakni Rossifumo dan Valentinik.
Namu, The Doctor adalah julukan Rossi yang paling terkenal.
Biasanya, julukan pembalap disesuikan dengan kepribadian dan kemampuannya melaju di sirkuit.
Dilansir dari Gridoto.com, ada beberapa versi soal asal-usul julukan The Doctor ini.
Baca: Ini Syarat Agar Valentino Rossi Tetap Membalap di MotoGP Setelah Musim 2020
Baca: Valentino Rossi Dikabarkan Tunda Pensiun Demi MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika
Beberapa pihak mengatakan itu karena Rossi ingin menjadi seorang dokter.
Ada juga yang bilang bahwa Rossi ingin berpikir dan bekerja seperti dokter.
"Saat dia persiapkan motornya, Rossi seperti seorang dokter," kata Gianluca Falcioni, Marketing Manager VR46 Racing, seperti dilansir GridOto.com dari Cyclenews.com.
Falcioni menambahkan, Rossi melakukan sesuatu seperti seorang dokter.
"Karena dia menerapkan begitu banyak aspek, dia seperti melakukan pengobatan layaknya dokter," ungkap Gianluca.
Falcioni juga menyebutkan, ada pendapat lain mengenai julukan The Doctor.
"Lalu ada yang bilang bahwa dia (Rossi) ingin menjadi seorang doktor di sebuah universitas, tapi tidak ada yang tahu 100 persen," ucapnya.
Baca: Inilah Empat Rivalitas Terpanas dalam Sejarah MotoGP, Ada Valentino Rossi dan Max Biaggi
Baca: Siapa Terhebat Soal Start di MotoGP? Mayoritas Tidak Menjawab Valentino Rossi dan Marc Marquez
Sedangkan Fabio Muner, Marketing Director Dainese, tidak tahu pasti mengapa Valentino Rossi dijuluki The Doctor.
Fabio Muner hanya bilang, Rossi memang suka disebut sebagai dokter Rossi.
Julukan The Doctor ini sebenarnya muncul saat dia naik ke kelas para raja 500 cc pada 2000 lalu.
Valentino Rossi hanya sedikit menyinggung soal julukannya ini.
"Di kelas 500cc kita tidak butuh superhero, yang kita perlukan adalah tenang, kalem, dan berpikir seperti dokter," ucap Valentino Rossi.
Di kelas 125 cc dan 250 cc penampilan Rossi agak sedikit sembrono.
Namun, setelah masuk ke kelas premier Rossi merasa harus berpikir layaknya The Doctor.
Graziano Rossi, ayahnya juga mempunyai pendapat mengenai nama The Doctor ini.
"Di Italia, nama The Doctor memberimu kehormatan, itu sangat penting," kata Graziano Rossi.