46 Warga AS Terinfeksi Corona di Kapal Diamond Princess, Akan Diberi Tambahan Karantina 14 Hari

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang penumpang AS melambai kepada para wartawan ketika tiba di Bandara Haneda, di Tokyo pada 17 Februari 2020 setelah turun di Yokohama dari kapal pesiar Diamond Princess, tempat orang-orang dikarantina di dalam pesawat karena kekhawatiran akan virus corona COVID-19 yang baru. Orang Amerika mulai meninggalkan kapal pesiar yang dikarantina di Jepang pada 17 Februari 2020, untuk naik ke pesawat sewaan ketika jumlah kasus virus corona baru yang didiagnosis di kapal itu melonjak menjadi 355. Kazuhiro NOGI / AFP

"Kami senang bisa pulang," kata Cheryl Molesky kepada NHK TV di Jepang.

"Agak mengecewakan, kita harus menjalani karantina lagi, dan mungkin kita tidak akan senyaman Diamond Princess, mungkin."

"Tantangan terbesar adalah ketidakpastian," lanjutnya

Molesky juga mengatakan dia khawatir tentang meningkatnya jumlah pasien di kapal.

“Ini sedikit menakutkan dengan jumlah orang yang diangkat dari kapal untuk (virus), jadi saya pikir sudah waktunya untuk pergi.

Saya pikir sudah waktunya untuk memotong kerugian kami dan lepas landas,” katanya.

Jepang pada hari Minggu mengumumkan 70 infeksi lain pada Diamond Princess, meningkatkan jumlah kasus kapal menjadi 355.

Di antara mereka adalah pasangan lansia dari Kanada - Diane, 73, dan Bernard Menard, 75.

Saat ini mereka dikurung di kabin mereka tetapi akan diangkut dengan ambulans ke rumah sakit militer untuk diisolasi.

(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer