Kini, tak tanggung-tanggung, Jackie Chan juga membuka sayembara bagi siapapun yang bisa melenyapkan dan menangkal virus corona.
Hal tersebut diketahui lewat unggahan Jackie Chan di Weibo.
Jackie Chan berharap wabah virus corona yang menjadi mimpi buruk bagi warga Wuhan itu bisa segera diatasi dan berakhir.
"Sains dan teknologi adalah kunci untuk mengatasi virus, dan saya percaya banyak orang memiliki pemikiran yang sama dengan saya," kata Jackie Chan, dikutip dari Strait Times.
Baca: Para Ahli Ungkap 3 Skenario Berakhirnya Wabah Virus Corona: Kabar Buruknya Virus Ini Tak Akan Musnah
Jackie Chan menginginkan siapapun untuk berhasil menemukan penangkal virus corona.
"Berharap bahwa penangkal virus dapat dikembangkan sesegera mungkin," ujarnya.
Jackie Chan pun menawarkan hadiah sebesar 1 miliar yuan (US$ 197.000) atau sekitar Rp 2 miliar untuk siapa saja yang berhasil mengembangkan penangkal virus corona.
Ia tidak peduli apakah ada seorang individu atau organisasi yang bisa menolong umat manusia atas kekhawatiran virus corona ini.
Yang pasti, dirinya hanya ingin virus tersebut lenyap.
"Saya punya ide naif sekarang. Tidak peduli individu atau organisasi mana yang mengembangkan penawarnya, saya ingin berterima kasih kepada mereka dengan 1 miliar yuan," ujarnya.
"Ini bukan tentang uang. Saya tidak ingin melihat jalanan yang dulu ramai sekarang kosong. Saya tidak ingin melihat rekan-rekan saya memerangi virus sampai beberapa dari mereka mati ketika mereka seharusnya menikmati hidup," ujarnya.
Baca: Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum
Virus Corona masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS.
Dengan demikian, ketiganya memiliki gejala awal yang sama.
Dikutip dari Kompas.com, pasien yang terinfeksi virus corona akan merasakan sakit kepala dan tidak enak badan.
Kondisi tersebut disertai dengan hidung meler dan batuk atau sakit tenggorokan.
Nyeri otot juga menjadi gejala awal pasien yang terinfeksi virus corona.
Kondisi-kondisi tersebut berpotensi menjadi komplikasi ketika disertai demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius.
Selain itu, pasien juga akan mengalami kesulitas bernafas.
Efek lanjut yang dirasakan oleh penderita adalah pneumonia, penyakit yang menginfeksi paru-paru.