Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 6768 pasien.
Kabar terbaru ini menambah angka jumlah pasien terinfeksi yang mencapai 64.454 kasus.
Laporan per hari dari Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir SCMP, Sabtu (15/2/2020) merupakan data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke lebih dari 22 negara.
Organisasi kesehatan dunia / World Health Organization (WHO) sebelumnya pada Sabtu, (8/2), sempat mengatakan bahwa kenaikan angka ini merupakan hal yang wajar.
Sementara pihak China sendiri sampai berita ini dibuat masih terus berupaya mengatasi wabah yang menjadi sorotan dunia.
Baca: Gara-gara Virus Corona, Pria Usia Tua Ancam Bakar Diri Sebab Tak Bisa Gelar Pesta Ulang Tahun
Presiden Xi Jinping menggelar pertemuan dengan staf medis dan pasien di Beijing pada Senin (10/2/2020).
Dalam pertemuan itu, Xi yang menyebut patogen itu sebagai 'Iblis' menyatakan perlunya kebijakan lebih kuat untuk mencegah penyebaran.
Dari kantor Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebuah tim pakar diberangkatkan dan mendarat di Beijing pada Senin malam waktu setempat.
Tim tersebut dipimpin Dr Bruce Aylward.
Dia adalah dokter veteran yang memimpin tim respons pada 2014-2016 saat wabah Ebola di Afrika Barat.
Saat memberangkatkan tim itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan terdapat kekhawatiran soal fakta penularan terbaru.
Tedros mengatakan saat ini, kondisi yang beredar adalah pasien tertular dari penderita yang tidak pernah bepergian ke Negeri "Panda".
Di Inggris, pemerintah mencatatkan total delapan kasus penyebaran virus corona pada Senin, dan mencetuskan wabah ini adalah ancaman serius.
Sementara Presiden AS Donald Trump memprediksi wabah ini akan berakhir pada April mendatang, di saat cuaca menjadi lebih panas.
Ucapan Trump ini disebut bertentangan dengan keterangan yang disampaikan oleh pejabat kesehatan AS.
Baca: Warga China Positif Virus Corona setelah Liburan di Bali, Kemenkes: Kita Duga Tertular di Shanghai
Jackie Chan siap melakukan apa saja demi membantu para ilmuwan ataupun korban virus corona di dunia.
Sebelumnya, ia sempat menawarkan lagu untuk menghibur orang-orang yang terkena dampak wabah corona.