Dijelaskan Luhut, hal tersebut lantaran China masih menjadi negara utama mitra dagang.
China juga menyumbang angka kunjungan wisatawan asing terbesar di Indonesia.
Mengingat potensi kerugian yang cukup besa, Luhut memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam.
Kebijakan yang akan dilaksanakan diantaranya mendorong lagi pemasukan sektor pariwisata yang dapat meningkatkan gairah ekonomi di Indonesia.
Misalnya diadakannya diskon tarif penerbangan ke tiga destinasi wisata yang megalami penurunan jumlah wisatawan secara signifikan yaitu Bali, Sulawesi Utara, dan Bintan.
Selanjutnya, pemerintah membuat skema paket wisata domestik untuk mendorong wisatawan domestik agar berwisata ke dalam negeri.
"Untuk semua masyarakat yang hobi travelling, mari kita manfaatkan diskon paket wisata domestik yang akan pemerintah berikan. Daripada kita travelling ke luar negeri yang biayanya 'lumayan', mari kita ramaikan lagi destinasi wisata dalam negeri kita sendiri yang tidak kalah indah panoramanya dari destinasi wisata luar negeri lainnya," jelas Luhut.
Baca: Warga China Positif Terjangkit Coronavirus setelah Seminggu Liburan di Bali dan Naik Lion Air
Baca: Kemenkes Bantah Kabar Warga Negara China Positif Terkena Virus Corona setelah Berkunjung dari Bali
Baca: Warga Alami Krisis Kesehatan Mental Akibat Corona, China Beri Layanan Psikologis 24 Jam Gratis