Performa Lembek, Manajemen Juventus Incar Guardiola dan Allegri Sebagai Pelatih Baru

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massimiliano Allegri dan Pep Guardiola, diisukan akan melatih Juventus.

Isu bakal merapatnya Guardiola ke Juventus sangat besar kemungkinan akan terlaksana.

Baca: Liga 1: Datangkan eks Ajax Amsterdam, Akankah Pencarian Penyerang di Persib Berakhir?

Baca: Brexit Berlaku 31 Januari, Inilah Dampaknya Terhadap Bursa Transfer Liga Inggris

Pep Guardiol, pelatih Manchester City. (AFP)

Guardiola dikabarkan telah beberapa kali bertemu dengan perwakilan Juventus dan diperkirakan hanya menunggu momentum Manchester City ditimpa hukuman dari UEFA terkait Financial Fair Play untuk mengutarakan niatnya pergi dari klub tersebut.

Di awal musim ini, sebelum Sarri datang pun Guardiola sempat dikabarkan dekat dengan kepidahannya menjadi pelatih Juventus.

Pihak Juventus saat ini menegaskan bahwa Sarri masih akan selalu menjadi pilihan pertama mereka, meskipun kabar tentang Guardiola akan datang juga belum padam.

Manchester City sekarang tampaknya telah mencapai puncak dan telah menyerahkan gelar Liga Premier ke Liverpool.

Gelar juara Liga Inggris musim 2019-20 tampaknya hampir pasti menjadi milik Liverpool dan pihak Manchester City pun bisa saja tak keberatan untuk melepas Guardiola dan memulai hidup dengan pelatih baru.

Paulo Dybala (tengah kiri) menjadi penentu kemenangan dengan gol semata wayangnya di laga Grup D, Liga Champions antara Juventus kontra Atletico di Juventus Stadium, Selasa (26/11/2019). (Twitter @juventusfc)

Figur Guardiola sendiri tak asing dengan sepak bola Italia.

Mantan kapten Barcelona itu pernah bermain untuk Roma dan Brescia, dan ia juga berteman baik dengan beberapa ahli taktik Italia seperti Arrigo Sacchi dan Sarri sendiri.

Guardiola pun diketahui fasih berbahasa Italia.

Lain daripada itu, Guardiola pun telah memenangkan Liga Champions dua kali dengan Barcelona pada 2009 dan 2011.

Mengingat terakhir kali Juventus merasakan mansinya menggenggam trofi kuping besar adalah pada tahun 1996 lalu. Pengalaman memenangkan trofi beregengsi itulah yang diidam-idamkan seluruh elemen Juventus saat ini.

 (Tribunnewswiki.com/Haris)



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer