Demi 15 Juta Perempuan Ini Rela Selundupkan Sabu: Saya Masukkan dalam Kemaluan dan Dubur Biar Aman

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lin Ayunda (28), perempuan asal Batam yang diringkus unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya lantaran menyelundupkan narkoba jenis sabu dari Johor, Malaysia dengan tujuan Surabaya. Lin diinformasikan telah menyembunyikan sabu di dalam kemaluan dan dubur.

"Di sini dikirim terus ditinggal pergi. Sampai ada konfirmasi barang diterima. Nanti upahnya per kirim itu dapat Rp 15 juta," kata Heru seperti yang dikutip dari Surya.co.id, Senin (10/2/2020).

Baca: Kisah Geng Narkoba Meksiko Tak Gentar Ancam Pemerintah, Sebut Akan Bantai Pejabat yang Nekat Korupsi

Baca: Kisah Kejamnya Raja Narkoba Pablo Escobar, Mutilasi 49 Selir dalam 3 Hari karena Tuduhan Ini

Sudah diintai oleh kepolisian

Kompol Heru Dwi Purnomo menuturkan, terbongkarnya kasus penyelundupan narkoba tersebut sudah diintai oleh kepolisian.

Polisi melakukan pengintaian dan melakukan pengembangan kasus terhadap jaringan narkotika yang pernah diungkap sebelumnya.

"Berdasarkan hasil pengembangan, akan ada penyelundupan sabu dari Johor Malaysia dengan tujuan Surabaya sebagai penerimanya," beber Heru, Senin (10/2/2020).

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mencurigai seorang perempuan di terminal kedatangan bandara Juanda.

Polisi kemudia mengikuti perempuan tersebut yaitu Lin hingga dilakukan penggeledahan dan penangkapan.

"Kami lakukan pengintaian sampai di sebuah apartemen di Jalan Kedung Baruk Surabaya. Di sana kami lakukan penangkapan dan penggeledahan," lanjut Heru.

Usai digeledah, Lin tak dapat mengelak lantaran polisi menemukan 2 ons sabu yang dibuntal menggunakan lakban berwana hijau.

Tentang sabu-sabu

Ilustrasi Sabu-sabu. Narkoba jenis ini merupakan zat psikotropika yang sering dijumpai di Indonesia (Megapolitan kompas)

Dilansir oelh Tribunnewswiki, sabu-sabu atau sabu merupakan zat psikotropika yang sering dijumpai di Indonesia.

Dari kenampakan fisiknya, sabu berwarna putih, berbentuk bubuk, kristal, atau cair jika ditambah dengan air, tidak berbau, dan berasa pahit.

Sabu-sabu memiliki fungsi medis yang penting yaitu berperan dalam mengobati penyakit tingkat tinggi.

Misalnya seperti gangguan hiperaktif, kekurangan perhatian atau narkolepsi. 

Namun perlu diperhatikan bahwa zat ini mengandung dopamine yang dapat memberikan efek rasa senang dan bersemangat pada pengguna.

Jika digunakan secara berlanjut, maka dapat menyebabkan sulit tidur atau insomnia, depresi, nafsu makan menurun, suhu tubuh meningkat beserta tekanan darah dan detak jantung.

Bahkan hingga dapat menyebabkan disfungsi otak yang berlanjut kepada stroke.

Baca: Sabu-sabu

Baca: Nanie Darham Diciduk Gara-gara Narkoba, Tak Akui Profesinya sebagai Aktris tapi Wiraswasta

Baca: Jual Ganja 80 Kg, Mantan Panglima GAM Dibekuk Polisi

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi/Putradi, SURYA/Firman Rachmanudin)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer