Korea Utara Disebut Tutupi Kasus Virus Corona, Mayat Dibuang, Dokter Bocorkan Kondisi Terkini

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim Jong Un ketika mengunjungi situs pembangunan pabrik pupuk di Sunchon, Provinsi Prongan Selatan, Korea Utara pada Rabu (8/1/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wabah virus corona telah menyebar ke beberapa negara.

Termasuk Korea Utara yang menjadi negara terinfeksi virus corona.

Namun, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut menutupi terkait kasus virus corona.

Dikutip dari Daily Star via Intisari, Senin (10/2/2020), spekulasi mengenai kabar terakhir menyebut bahwa negara itu telah terinfeksi virus corona.

Namun, jajaran pemerintah negara Korea Utara berupaya menutupi perbatasan dan mencegah penyebaran virus corona.

Korea Utara telah menghentikan penerbangan maskapai dan layanan kereta api dengan China dan Rusia.

Selain itu, Korea Utara juga menerapkan wajib karantina selama berminggu-minggu untuk orang asing yang baru tiba.

Baca: Update Pasien Sembuh Virus Corona Mencapai 2152 Orang, China Terus Berjuang Tangkal Penyebaran

Baca: Virus Corona Tak Surutkan Warga Wuhan Kembali Pulang: Tiongkok Kampung Halaman Kami, Kami Rindu

Juga menangguhkan pariwisata internasional dan mengunci hampir semua perjalanan lintas batas.

Meski demikian, kabar mengenai virus tersebut masih misteri dan spekulasi, namun diduga akurat karena berasal dari beberapa sumber kuat.

Daily North Korea misalnya, menyebut ada lima orang meninggal setelah demam di rumah sakit Sinuju, dan daerah terdekat.

Kasus-kasus ini tidak dikonfirmasi oleh Korea Utara, namun kemiripannya cenderung mencolok dan nyaris serupa dengan virus corona.

Sumber Daily NK juga menyebut langkah Korut untuk menutupi kasus-kasus tersebut.

Mereka memerintahkan para pejabat kesehatan masyarakat di Sinuju untuk membuang mayat-mayat itu dan merahasikan kematiannya dari masyarakat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum secara resmi mengonfirmasi kasus infeksi virus asal Wuhan tersebut di Korea Utara.

"Ada desas-desus, bahwa virus corona sudah menyebar, ke Korea Utara," satu sumber di provinsi mengatakan kepada Daily North Korea.

"Jika kematian itu disebabkan oleh virus corona, otoritas Korea Utara perlu mengambil langkah-langkah untuk menangani wabah itu daripada mencoba menutupinya," tambahnya.

Warga Korea Utara yang bekerja di restoran dan tempat lain di China berada dalam "penahanan" di rumah mereka di bawah instruksi dari pihak berwenang di Korea Utara, kata sebuah sumber kepada Reuters.

Korea Utara dikenal sangat lemah mengatasi wabah yang menyerang negaranya.

Baca: Viral Foto Kondisi Tangan Dokter yang Teliti Virus Corona di China, Bengkak dan Merah, Kerja 12 Jam

Baca: Kabar Baik dari China, Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Mencapai 1341 Orang

Laporan lain bahkan menyebut, negara tersebut bisa saja diambang keruntuhan karena wabah virus corona.

Karena diketahui bahwa Korea Utara tidak memiliki sumber daya dan terlal miskin untuk memerangi wabah, selain itu negara tersebut juga sangat tertutup dari pandangan dunia.

Halaman
12


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer