Donald Trump Tak Mau Diajak Jabat Tangan, Ketua DPR AS Robek Salinan Pidato Presiden di Depan Umum

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR AS Nancy Pelosi merobek naskah pidato Donald Trump

Pertama, Pelosi tidak menggunakan kata-kata kehormatan yang mengagungkan seorang presiden, layaknya orang ketika berpidato.

Suasana panas antara keduanya tak hanya terjadi satu kali.

Ketika Trump akan berpidato, ia menyerahkan salinan naskah kepada Pelosi.

Saat itu Pelosi tampak sudah mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Akan tetapi Presidan Donald Trump justru berbalik dan mengabaikan tangan Pelosi.

Baca: Patung Kepala Kosong Donald Trump Karya Callum Morton: Aku Sadar Karya Itu Jelek dan Kontroversional

Baca: Legenda NBA Kobe Bryant Tewas: Donald Trump, Obama dan Hillary Clinton Kenang dan Turut Bersungkawa

Suasana panas dalam pidato Trump kali ini sudah terasa sejak awal. Ia terlibat ketegangan dengan perang emosional dengan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. Naskah pidato disobek (MANDEL NGAN / AFP)

Nancy Pelosi Sobek Salinan Pidato Trump

Ketegangan masih berlanjut.

Ketika presiden menyelesaikan pidatonya, ruangan bergumuruh dengan dengan tepuk tangan audiens.

Akan tetapi Nancy Pelosi tak melakukan hal itu.

Alih-alih tepuk tangan, Pelosi justru melakukan hal sebaliknya.

Ia tampak memegang salinan pidato Donald Trump yang ada di mejanya, kemudian merobeknya.

Kepada wartawan, Pelosi mengatakan itu sebagai 'hal yang sopan untuk dilakukan'.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi merobek naskah pidato Donald Trump (Olivier DOULIERY / AFP)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer