Kasus Pelemparan Susu Kemasan ke Driver Ojol Perempuan, Pelaku Menyesal, Kini Jadi Tersangka

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dugaan kasus penganiayaan driver ojol perempuan oleh pegawai kedai kopi Yor di Bandung, dalam akun Bandungfess @bdgfess.

Akibat penganiayaan itu, A mengalami luka di bibir setelah dilempar dengan susu kemasan oleh pegawai tersebut.

Selain itu, A juga dipukul menggunakan triplek sebanyak dua kali, namun bisa ditepis.

Tak terima dengan perlakuan oknum pegawai kopi Yor, A pun membuat laporan ke Polsek Cibadap.

"Perempuan pelakunya," ujar Dimas dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Cerita penganiyaan itu pun sempat viral di media sosial.

Kronologi peristiwa itu diposting akun Facebook Dimas Satrio Hermanto yang mengaku sebagai anak dari driver ojol tersebut.

Cerita itu pun kembali diunggah salah satu akun Twitter bernama Bandungfess @bdgfess.

Kronologi kejadian

Pada akunnya, Dimas menceritakan bahwa dugaan penganiayaan terhadap ibunya bermula saat ibunya menerima pesanan kopi Yor, namun pesanan konsumennya tidak ada karena habis.

“Lalu ibu saya konfirmasi kepada customer yang memesan dan customer tersebut meminta di-cancel pesanannya,” tulis Dimas di akun Facbooknya, Selasa.

Akan tetapi, pesanan ini tidak bisa dibatalkan konsumen.

Sehingga konsumen memesan minuman lain yang harganya lebih murah.

Diketahui, minuman yang pertama harganya Rp 25.000 kemudian diganti dengan minuman yang harganya Rp 15.000.

"Karena tidak bisa diedit di aplikasi, harusnya dengan selisih harga di atas, resto mengembalikan uang costumer Rp 10 ribu, (karena dibayar pake ovo).

Tapi pegawai resto itu berbicara yang tidak mengenakan Ibu saya malah dibilang anjing dan dibilang masa driver gak bisa edit pesanan,” tulisnya.

Driver ibu-ibu itu kemudian meminta tolong pegawai Y untuk membantunya mengedit pesanan di aplikasinya.

"Karena merasa terhina ibu saya meminta penjelasan dan minta diberi contoh oleh pegawai resto bagaimana mengedit orderan di aplikasi.

Tapi malah di pencet "Saya sudah sampai tujuan," tulis Dimas.

"Ibu Saya bilang kenapa dipencet sudah sampai tujuan padahal masih ada di resto, itu akan berakibat buruk pada akun ibu saya.

Bahkan bisa di suspen," imbuh Dimas.

Halaman
123


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer