Ibu Eksekutor Hakim PN Jamaluddin Menagis Histeris Saat Anaknya Lakukan Rekonstruksi

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di tempat sambah di belakang rumahnya ini lah RF membakar barang bukti berupa pakaian, sepatu, masker dan lainnya yang digunakan saat eksekusi saat rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Selasa (21/1/2020).(KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Marigan menuturkan, secara keseluruhan terdapat enam adegan yang diperagakan pelaku.

"Pelaku membuang sarung tangan yang dipakai untuk eksekusi saat hendak menuju rumah Reza Fahlevi yang terletak di kawasan Simpang Selayang," ujarnya.

Setelah membuang sarung tangan, pelaku Reza membakar baju yang dikenakan saat membuang jasad Jamaluddin.

Baca: Anak Hakim PN Medan Jamaluddin Ingin Bundanya Dihukum Seumur Hidup Dibanding Hukuman Mati, Kenapa?

Fakta baru kasus pembunuhan Hakim PN Medan, terungkap cara tersangka tutupi jejak, pelaku beli sandal jepit. (Tribun Medan)

“Barang-barang yang digunakan untuk eksekusi sudah hilang dengan cara dibuang dan dibakar.

Tapi kita mendapatkan saksi yang melihat kedua tersangka keluar dari rumah korban,” katanya.

Tak berhenti sampai disitu, ketika melintas di jembatan Namu Rih, Kecamatan Medan Tuntungan, pelaku membuang handphone miliknya.

“Dari atas jembatan mereka membuang handphone ke sungai berbatu,” jelasnya.

Baca: Zuraida Hanum Nangis & Pingsan saat Hakim PN Medan Ditemukan Tewas, Ternyata Jadi Otak Pembunuhannya

Dua tersangka, Jeffry Pratama dan Zuraida dihadapkan saat rekonstruksi di Warunk Everyday di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan pada Senin siang (13/1/2020).(KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Rekonstruksi kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin sudah digelar di beberapa tempat.

Rekonstruksi pertama digelar di mana para pelaku merencanakan pembunuhan di Warunk Everyday dan Coffee Town di Jalan Ngumban Surbakti.

Untuk tahap kedua, rekonstruksi dilakukan di Perumahan Graha Johor hingga di rumah korban di Jalan Aswad, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.

Baca: SBY Dikaitkan Soal Kasus Jiwasraya, Wasekjen Partai Demokrat : Itu kebohongan Bodoh!

Baca: Raja Keraton Agung Sejagat Minta Maaf dan Akui Berbohong, Nasib Uang Milik Pengikut Belum Jelas

(TribunnewsWiki.com/Saradita/Kompas.com)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer