“Ini adalah deklarasi perang, yang berarti jika Anda ragu Anda kalah," lanjut Aboutorabi.
Pihak parlemen Iran memang serempak menyerukan 'kematian Amerika'.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, juga memperingatkan pangkalan, kapal perang, dan tentara Amerika Serikat.
Ia mengatakan bahwa Amerika akan membayar harga atas tewasnya pemimpin militer mereka.
Hassan Nasrallah berkata, "Ketika peti mati prajurit dan perwira Amerika dikirim ke AS, Trump dan pemerintahannya akan menyadari bahwa mereka sudah kehilangan wilayah itu."
Tak berhenti di situ, Teheran juga membatalkan komitmen internasional mereka soal penggunaan nuklir.
Dengan demikian, tidak ada batasan untuk melakukan penelitian serta pengayaan uranium.