Dia ditugasi menangani tiga kelompok sekaligus yakni timnas Indonesia U-19, timnas U-23 Indonesia, dan timnas Indonesia senior.
Tentu bukan pekerjaan mudah bagi Shin Tae-yong untuk bisa memberikan pengaruh positif dari kehadirannya di Indonesia.
PSSI sadar akan hal tersebut sehingga memberikan kontrak jangka panjang berdurasi empat tahun kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong pun meminta kepada publik sepak bola nasional untuk menikmati proses panjang ini tanpa mengharapkan prestasi instan.
Baca: Tukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sempat Galau, Sulit Tidur dan Tak Enak Badan
Baca: Transfer Liga 1: Bali United Rekrut Legenda Persib Hariono dan Dua Pilar Timnas Indonesia
"Berbicara kesuksesan, kita harus mengupas sampai akarnya."
"Tidak semata-mata datang pelatih bagus lalu semuanya membaik dan langsung juara," kata Shin Tae-yong dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport, Kamis (9/1/2020).
"Untuk bisa menang, mulai dari federasi, staf, pemain, dan seluruh pelatih harus menjadi satu terlebih dahulu terhadap semua kelompok timnas," ujarnya menambahkan.
"Baik itu timnas senior, U-23, dan U-19. Saya akan selalu berusaha untuk semuanya bersatu. Itu yang akan saya coba untuk wujudkan," katanya lagi.
Terhadap hal itu, pelatih yang semasa kariernya pernah membobol gawang Persib Bandung dan Persik Kediri itu mengakui adanya tekanan.
Namun di satu sisi dia juga merasa tertantang dan hal itulah yang menjadi alasannya memilih Indonesia ketimbang tawaran-tawaran dari Jepang dan China.
Baca: Transfer Persib: Incar Pilar Timnas Indonesia hingga Pemain Asing, Nasib Eze Tanda Tanya
Baca: Profil Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia yang akan Dikenalkan setelah Kongres PSSI
"Jujur ada sedikit beban karena ada keinginan memberikan yang terbaik dan mengetahui ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap kemajuan sepak bola nasional," tuturnya.
"Melatih Indonesia adalah tantangan berat dan ini pertama kali di luar negeri dan juga bahasanya berbeda."
"Tapi antusias karena saya melihat Indonesia punya talenta dan potensi bagus," ucapnya.
Shin Tae-yong tetap ingin menjadikan Kualifikasi asi Piala Dunia 2022 sebagai ajang untuk memunculkan harapan meski tim Garuda meraih rentetan hasil buruk di sana.
Shin Tae-yong sudah dinanti laga lanjutan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong yang diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019) tahu betul jika kans Timnas Indonesia sudah betul-betul tipis untuk lolos ke babak berikutnya.
Maklum saja, Timnas Indonesia menelan kekalahan dalam lima laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sudah dijalani.
Kekalahan itu didapat dari Malaysia (2-3 dan 0-2), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), serta Vietnam (1-3).
Meski demikian, Shin Tae-yong ingin menjadikan sisa laga kualifikasi Piala Dunia sebagai pembuktian bahwa ada perubahan di tubuh tim di bawah kepelatihannya.