Berbicara kepada Satuan Tugas Terorisme Domestik / Terrorism Task Force pada Selasa, (7/2/2020), Gubernur Texas, Greg Abbott menyinggung telah terjadi serangan dunia maya oleh Iran.
Seperti diberitakan ABC13.com, (8/1/2020). Greg Abbott memperingatkan warganya bahwa telah ada sekitar 10,000 upaya serangan siber per menit dari Iran selama 48 jam terakhir.
"Serangan ini berasal dari suatu entitas yang berasal dari Iran dan entitas lainnya di seluruh dunia, dan hal ini akan berlanjut, " ujar Abbott.
"Saya pikir ini penting bagi semuanya untuk selalu waspada atas apa yang mungkin terjadi di Iran" kata Abbott.
Abbot menyebut bahwa insiden serangan siber yang terjadi tahun lalu juga terjadi pada awal tahun ini di mana targetnya adalah sejumlah pemerintahan lokal di Amerika Serikat.
Ia mendesak kepada warga Texas untuk berlatih menggunakan media siber dengan baik, dalam TexasTribunne, (7/1/2020).
"Semua orang bisa aman dalam ruang siber mereka, atau penggunaan internet mereka, dan sangat mudah untuk berlatih menggunakan cara-cara yang bersih" ujarnya.
Abbot mengatakan bahwa siapa saja warga AS yang membutuhkan dapat mengunjungi situs web Departemen Sumber Daya Informasi untuk mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
Baca: Iran Luncurkan Rudal ke Pangkalan AS, Donald Trump Klaim Militernya yang Paling Kuat
Iran telah menembakkan lebih dari selusin roket (rudal balistik) di dua pangkalan militer Amerika Serikat di Irak.
Serangan tersebut merupakan balas dendam Iran atas pembunuhan Qasem Soleimani, perwira militer senior Iran yang juga menjabat Kepala Islamic Revolutionary Guard Corps-Quds Force.
Tribunnewswiki.com kutip dari Daily Mail, dilaporkan pangkalan udara Al Asad di Irak barat terkena lebih dari selusin rudal balistik yang ditembakkan dari dalam Iran.
Rupanya Trump pernah berkunjung di pangkalan tersebut pada Desember 2018 lalu.
Tak hanya itu, markas AS di Erbil, Kurdistan Irak ini menyediakan fasilitas dan layanan untuk setidaknya ratusan personel koalisi dan koperasi CIA, juga terkena dampaknya.
Pemerintah AS telah mengkonfirmasi serangan tersebut tetapi tidak ada kabar langsung tentang cedera.
Seorang sumber dari pihak keamanan AS mengatakan kepada CNN bahwa ada korban orang Irak di pangkalan udara Al Asad.
Menteri Pertahanan Mark Esper dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo terlihat tiba di Gedung Putih pada Selasa malam, sesaat setelah berita tentang serangan tersebut.
Baca: Balas Dendam, Iran Tembakkan Roket ke Pangkalan Militer AS di Irak, Perang Dunia III Dimulai?
Baca: Jenderal Iran Qasem Soleimani Dibunuh AS, PM Malaysia Mahathir Mohammad: Negara Muslim Harus Bersatu
Televisi pemerintah Iran mengatakan 'lebih dari selusin' rudal diluncurkan oleh divisi aerospace Garda Revolusi yang mengendalikan program rudal negara itu.
Mereka melaporkan nama operasi itu 'Martyr Soleimani', dinamai sesuai nama jenderal yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS.