"Mungkin juga bukan Maladewa karena negeri itu tak punya padang golf," ujarnya.
Guardiola kini memiliki catatan bagus saat melawan United sejak pindah ke Inggris, yakni lima kali menang dan sekali seri dalam delapan derbi.
Sebelum laga leg pertama Piala Liga Inggris Selasa (7/1/2020) semalam, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solkjaer, berkomentar agar pemainnya dilindungi dari pelanggaran di laga kontra Manchester City.
Ole Gunnar Solskjaer khawatir pemain Manchester United akan lebih sering menjadi sasaran pelanggaran.
Untuk mencegah itu, Solskjaer pun mewanti-wanti agar pasukannya terhindar dari pelanggaran semacam itu.
Seperti dikutip dari Nisoa, 'pelanggaran taktis atau taktikal' dalam pertandingan sepak bola adalah tindakan terencana dengan maksud tertentu melanggar pemain lawan.
Biasanya pelanggaran ini dilakukan untuk mematikan serangan di saat suatu tim sedang memiliki kesempatan.
Menurut Solskjaer, pelanggaran semacam itu akan kerap terjadi di pertandingan mereka berikutnya melawan Man City di ajang Piala Liga Inggris.
Baca: Bermain Apik Pasca Cedera, Paul Pogba Justru Disemprot Legenda Manchester United
Baca: Demi Pergi sari Manchester United, Paul Pogba Siap Tiru Cara Jitu Eden Hazard
"Itu (pelanggaran taktis) adalah hal besar," ucap Solskjaer seperti dikutip dari The Telegraph.
"Ada tim (Manchester City) yang telah menghentikan kami dengan pelanggaran semacam itu."
"Pelanggaran yang telah menghentikan kami menunjukkan seberapa baik kami saat kami menyerang,” sambungnya.
Solskjaer juga yakin Daniel James sering menjadi korban dari beberapa perlakuan kasar musim ini yang tidak dihukum.
Seperti di derbi Manchester sebelumnya, di mana Fernandinho lolos dari hukuman kartu kuning setelah menjatuhkan James dalam situasi serangan balik.
Mengenai hal tersebut, Solskjaer meminta wasit untuk lebih teliti dalam melihat pelanggaran.
“Ada beberapa pelanggaran pada Dan James dan saya lebih baik tidak membicarakannya," Solskjaer menambahkan.
"Akan tetapi, wasit harus melihat ketika pemain sedang berlari, bahkan jika mereka hanya menyapu bola yang melewati mereka."
"Mereka (lawan) menghentikannya di jalurnya. Tentu saja, itu adalah kartu kuning seharusnya,” kata Solskjaer melanjutkan.
Solskjaer mengungkapkan hal tersebut agar para pemainnya terlindung dari cedera yang disebabkan pelanggaran taktis.
Baca: Jelang El Clasico: Lima Bocah Ajaib Ini Tolak Barcelona demi Bergabung Real Madrid
Baca: Jelang El Clasico, Inilah Lima Momen Brutal Barcelona vs Real Madrid
Terlebih, mereka akan melakoni pertandingan melawan Man City, yangmemang terkenal piawai dalam urusan "tactical foul".
Guardiola pun membalas sindiran Ole Gunnar Solskjaer tentang taktik pelanggaran yang sering Manchester City peragakan.
"Saya sudah bilang berulang kali ketika saya masih di Barcelona dan di sini bahwa saya selama hidup saya tidak pernah berbicara kepada pemain-pemain saya mengenai taktik pelanggaran," kata dia.
"Itu kadang terjadi karena Anda terlambat dan karena mereka terlalu cepat, dan mereka cepat sekali sehingga Anda membuat pelanggaran."
"Anda kehilangan bola dan mereka melakukan transisi cepat yang luar biasa dan kadang-kadang Anda terlambat dan kemudian Anda melakukan pelanggaran."
"Namun, jika ada orang yang menghakimi bahwa warisan kami itu taktik pelanggaran, itu urusan mereka, bukan kami," tutur Guardiola.