Ria Irawan meyakini jika hal serupa bisa terjadi pada dirinya.
”Saya lihat tante saya yang cerewetnya minta ampun seperti itu saja bisa survive hingga puluhan tahun. Kenapa saya harus menye-menye dan sedih,” ungkap Ria.
Setelah menjalani kemoterapi selama 1,5 tahun, Ria dinyatakan bersih dari kanker tersebut.
Akan tetapi pada 2017, sel kanker keluar lagi di diafragma dan sudah menyebar ke bagian paru- paru.
Tak hanya itu bagian kepala Ria juga diketahui terdapat tumor.
Baca: Sel Kanker Ria Irawan Kembali Menyebar, Aldi Taher Ungkap Sang Sahabat Masih Aktif Merokok
Baca: Ria Irawan
Tumor di kepala itu mengakibatkan Ria sulit bicara dan kehilangan keseimbangan.
Pada Agustus 2019 lalu kondisi Ria melemah dan harus menjalani perawatan di RSCM sejak 1 September, kondisinya sempat membaik dan boleh meninggalkan rumah sakit pada 14 September 2019.
Dalam sejumlah kesempatan dan akun media sosialnya, Ria Irawan selalu berbagi tentang proses pengobatan yang dijalaninya.
Ia juga menularkan semangat kepada sesama survivor kanker untuk berjuang bersama.
Sehari-hari, Ria masih menjalankan aktivitas, dari shooting hingga diving.
Ria pernah mengatakan, kisah seputar kanker selalu terlalu ”drama” seperti di film-film.
Ia pernah berperan dalam dua film tentang kanker, yakni Bila Saatnya Tiba dan Jangan Ambil Nyawaku.
“Nah, aku kebetulan jadi anaknya Christine Hakim dan Leni Marlina yang terkena kanker. Jadi, enggak semenakutkan yang dikira, lho,” kata Ria, dikutip Harian Kompas, 21 Januari 2016.