Tetapi, Mariah Carey menuding Shakhnazaryan secara diam-diam merekamnya dan mencoba memerasnya sebesar 8 juta dollar AS tau setara Rp 111,8 miliar.
Lalu dalam putusannya, hakim Richard J. Burdge, Jr melarang kuasa humum Shakhnazaryan mendapat rekaman medis dari Mariah Carey.
Sebeb hal itu dinilai tidak relevan.
Sedangkan, pada November 2019, Mariah Carey digugat oleh mantan asisten rumah tangganya (ART), Maria Salazar.
Salazar mengajukan gugatan karena mengaku tidak dibayar dengan cukup selama bekerja sebagai ART Mariah Carey.
Dibalik persoalan hukum yang sedang menjeratnya, single klasik bertema Natal Mariah Carey diterima dengan baik dipasaran.
Lagu “All I Want for Christmas Is You” yang dirilis oleh Mariah Carey 25 tahun lalu itu menduduki puncak Billboard Hot 100 per 16 Desember 2019.