"Saya pastikan itu hoaks. Dia ada di sini menjalani hukuman," ujar Abdul Karim.
Ia mengatakan, sejak Oktober, semua kamar tahanan di Lapas Sukamiskin sedang dalam perbaikan dan akan selesai pada 31 Desember 2019.
Saat dikonfirmasi mengenai cuitannya tersebut, Emerson membenarkan bahwa dirinyalah mengunggah narasi tersebut di akun Twitter miliknya.
Emerson mengungkapkan jika dirinya mengunggah tweet tersebut lantaran saat disidak oleh Ombudsman pada Jumat (20/12/2019), Setya Novanto tidak ada di ruangannya.
Baca: Meski Dapat Grasi dari Jokowi, Annas Maamun Masih Berstatus Tersangka KPK pada Kasus Ini
Baca: Sikap Mahfud MD soal Perppu KPK Setelah Jadi Menko Berubah Total: Gak Ada Gunanya Berharap sama Saya
"Pas disidak sama ombudsman kan orangnya ga ada. Ruangannya digembok," ujarnya septi dilansir Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Diberitakan sebelumnya, Ombudsman mengunjungi Lapas Sukamiskin pada Jumat (20/12/2019).
Dilansir oleh Kompas.com, berdasarkan keterangan Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala, secara keseluruhan, sudah ada perbaikan di lapas untuk kamar para terpidana.
Namun, Adrianus masih mendapati bahwa kamar mantan Ketua DPR RI Setya Novanto lebih luar daripada kamar tahanan lainnya.
Baca: Kisah Pensiunan TNI Dibuang ke Sumur di Kebun Kosong, 5 Hari Bertahan Hidup dengan Kaki Patah
Baca: Dipastikan Melatih Timnas Indonesia, Inilah Momen Unik dan Istimewa Shin Tae-yong
Begitu pula dengan sel terpidana kasus korupsi lainnya yaitu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Menurut Adrianus, hanya dinding sel Setnov serta Nazaruddin yang mengalami perubahan.
"Pada konteks kamar Setnov dan Nazaruddin, rasanya hanya dinding yang berubah tapi untuk tempat tidur, kemudian juga beberapa lemari utama dan lantai cuma dibiarkan," ujar Adrianus, dikutip dari tayangan Kompas TV.
Bahkan kamar Setya Novanto dikunci dengan gembok sensor sidik jari.
Kendati demikian, anggota Ombdusman RI Adrianus Meliala mengatakan bahwa telah terjadi perubahan signifikan.
"Secara umum sudah berubah semua, dulu ada kitchen set, gantungan-gantungan, tempat tidur double yang atas bawah, sekarang sudah berubah semua," kata Adrianus.
Ke depannya, Adrianus berharap adanya perbaikan agar standar yang sama dapat berlaku bagi seluruh narapidana.