KALEIDOSKOP 2019 : Prestasi Bulu Tangkis Indonesia di Turnamen BWF World Tour 2019 dan Major Event

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut adalah prestasi yang telah diraih oleh atlet bulu tangkis Indonesia di turnamen BWF World Tour 2019 dan Major Event.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kaleidoskop 2019 : prestasi bulu tangkis Indonesia di turnamen BWF World Tour 2019 dan Major Event.

Berikut adalah prestasi yang telah diraih oleh atlet bulu tangkis Indonesia di turnamen BWF World Tour 2019 dan Major Event.

Pebulu tangkis Indonesia telah meraih hasil yang cukup baik pada turnamen BWF World Tour 2019 dan di major event.

Turnamen di kalender BWF World Tour 2019 terdiri dari 10 turnamen Super 300, dan 21 turnamen (Super 500, Super 750, dan Super 1000) digelar selama 2019.

Dari semua turnamen tersebut ada dua turnamen yang tidak diikuti oleh pemain Indonesia sama sekali, yakni Korea Masters dan Syed Modi International.

Baca: BWF World Tour Finals 2019: Dikalahkan Kento Momota, Anthony Ginting Harus Puas Jadi Runner Up

Baca: Balaskan Kekalahan Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra Akhirnya Juara di BWF World Tour Finals 2019

Dari seluruh turnamen tersebut Indonesia meraih posisi ketiga dengan raihan prestasi terbanyak di bawah Tiongkok dan Jepang.

China semakin kokoh di puncak klasemen gelar juara BWF World Tour 2019 setelah mengoleksi 43 titel.

China juga merupakan kolektor gelar juara BWF World Tour Super 1000 paling banyak yakni enam gelar.

Jepang ada di posisi kedua setelah mengumpulkan 26 gelar juara, sedangkan Indonesia berada di peringkat ketiga seusai merebut 25 titel kampiun sepanjang kalender turnamen BWF Tour 2019.

Selain itu turnamen major event 2019 juga masih diambil oleh Tiongkok yakni Sudirman Cup 2019.

Namun Indonesia berhasil untuk pertama kalinya berhasil merebut piala Suhandinata Cup dari tangan Tiongkok di 2019 ini.

Prestasi Indonesia tahun ini tentunya lebih baik dibandingkan dengan tahun 2018.

Dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, usai laga final Denmark Open 2019, di Odense Sportspark, Minggu (20/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Hal tersebut lantaran di ganda putra, Indonesia memiliki dua ganda terbaik yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dua ganda putra Indonesia tersebut berhasil mengambil gelar-gelar penting di level 1000 dan di kejuaraan dunia.

Tahun lalu, Indonesia tak bisa mengambil 3 gelar ganda putra di level 1000, kini semuanya diambil oleh Indonesia.

Untuk kejuaraan dunia pun yang tahun lalu tak bisa ambil, tahun 2019 ini pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengambil gelar tersebut.

Selain itu, gelar puncak di BWF Tour 2019 yakni BWF World Tour Finals 2019 juga bisa diambil oleh pasangan berjulukan The Daddies tersebut.

Selain prestasi yang diraih di ganda putra, di ganda campuran pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga melejit di dua turname eropa berleve 750.

Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti juara di dua turnamen Eropa. (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan tersebut berhasil menyabet gelar di dua turnamen berturut-turut.

Di tunggal putra juga nama Jonathan Christie dan Anthony Ginting masih menjadi yang terbaik.

Halaman
123


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer