Semua bantahan yang dilontarkan oleh RFP kemudian dibuktikan dengan melakukan tes urine.
Hasil tes urine yang dilakukan menunjukkan RPF positif menggunakan narkoba.
"Saat dilakukan tes urine, ternyata hasilnya RFP positif menggunakan narkoba," terang Joshua.
Selain itu Joshua juga menegaskan jika setelah peristiwa tersebut, status kepesertaan CPNS RPF dinyatakan gugur.
"Kepesertaan CPNS-nya gugur secara otomatis," tegas Joshua.
Tentang sabu-sabu
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, sabu-sabu merupakan zat psikotropika yang sering dijumpai di Indonesia.
Dari penampakan fisiknya, sabu – sabu berwarna putih, berbentuk bubuk, kristal, atau cair jika ditambah dengan air, tidak berbau, dan berasa pahit.
Sabu-sabu memiliki fungsi medis yang penting yaitu berperan dalam mengobati penyakit tingkat tinggi.
Misalnya seperti gangguan hiperaktif, kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Namun perlu diperhatikan bahwa zat ini mengandung dopamine yang dapat memberikan efek rasa senang dan bersemangat pada pengguna.
Jika digunakan secara berlanjut, maka dapat menyebabkan sulit tidur atau insomnia, depresi, nafsu makan menurun, suhu tubuh meningkat beserta tekanan darah dan detak jantung.
Bahkan hingga dapat menyebabkan disfungsi otak yang berlanjut kepada struk.
Cara mengkonsumsinya bermacam-macam, dengan rokok, dihisap, dan disuntikkan.
Dampak konsumsi sabu-sabu
Baca: Simak Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 di Kemenkumham, 74 Ribu Pelamar Lolos
Baca: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Saat digunakan, semua bentuk Sabu-sabu menghasilkan perasaan kenyamanan dan energi yang semu.
Sehingga pemakai akan cenderung memaksakan dirinya untuk melakukan sesuatu dengan lebih cepat dan lebih jauh dari yang seharusnya.
Jadi para pemakai dapat merasakan “crash” yang parah atau kehancuran secara fisik dan mental setelah efek obat memudar.
Karena penggunaan narkoba ini dalam waktu lama mengurangi rasa lapar alami, pengguna akan mengalami penurunan berat badan yang luar biasa.
Efek-efek negatif lainnya : pola tidur yang kacau, hiperaktif, rasa mual, delusi kekuasaan, lebih agresif dan sifat lekas marah.