“Untuk UI bisa ambil jurusan desain, sedangkan UX biasanya diambil dari studi marketing research karena jurusan ini membuat orang bisa menganalisa dan membaca customer behavior,” lanjut Dino.
2. Kedokteran
“Saya rasa profesi ini akan terus langgeng,” timpal Dino saat ditanya soal jenjang karir lulusan dari jurusan kedokteran.
Dari dulu sampai sekarang, Kedokteran jadi salah satu jurusan mainstream paling banyak dipilih buat meneruskan jenjang pendidikan kita.
Alasannya jelas yakni karena jurusan ini dinilai mampu menelurkan lulusan yang punya prospek kerja menjanjikan di masa mendatang.
Mulai dari dokter umum, sampai dokter-dokter spesialis kayak mata, gigi, atau bahkan penyakit dalam.
“Kedokteran jadi salah satu yang cukup luas prospek kerjanya. Hampir semua manusia membutuhkan peran seorang dokter untuk mengobati penyakitnya,” ujar Ida, salah satu mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Ya, bisa dibilang jurusan Kedokteran punya prospek kerja yang luas banget.
Siapa yang tak butuh dengan peran dokter di dunia ini?
Suka atau tidak, jurusan yang berhubungan erat dengan hitung-hitungan atau matematika ternyata jadi salah satu jurusan yang lulusannya bakal banyak dicari perusahaan.
Bukan tanpa alasan, menurut Dino, 4 atau 5 tahun mendatang, jurusan dunia digital Indonesia akan semakin kompleks dan akan memiliki putaran data yang sangat besar.
Lebih lanjut, menurutnya perusahaan akan membutuhkan seorang analyst big data yang kuat.
“Statistik juga bisa jadi seorang ahli aktuaria di perusahaan asuransi. Industri asuransi Indonesia saya ramalkan akan menjadi semakin besar dan kebutuhan professional aktuaria akan tinggi,” ujar Dino.
Penasaran sama pekerjaan seorang Aktuaris?
Kalau soal kisaran gaji minimal yang bisa kita dapatkan, minimal Rp 10 juta.
Baca: Empat Program Pokok Merdeka Belajar Nadiem Makarim, Hapus UN hingga RPP Cukup Satu Halaman
Baca: Realisasikan Program Merdeka Belajar, Nadiem Makariem Ganti dan Hapus Ujian Nasional 2021 Mendatang
Jurusan ini nggak beda jauh kayak statistik, sebagian besar akan berhubungan dengan logika dan hitunghitungan rumit ala matematika.
Untuk masuk di jurusan ini, kita harus siap-siap mental menghadapi banyak tugas yang diberikan.
“Kalau ngerjain tugas ya begadang gitu. Mesti teliti, kalau salah ya ngulang lagi! Hahaha…,” ujar Adit, salah satu mahasiswa jurusan Teknik Informatika di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.