Michael van der Mark debut di WSBK pada 2015.
Selain itu, dia pernah juga membalap di kelas premier MotoGP sebagai wild card, menggantikan Johann Zarco di Malaysia dan Valencia.
Berikut profil lengakp Michael van der Mark yang dilansir oleh Tribunnewswiki:
Michael van der Mark adalah pembalap motor Belanda yang menjuarai Supersport World Championship pada 2014 bersama Honda.
Michael van der Mark juga menjuarai Suzuka 8 Hours selama empat kali (2013, 2014, 2017, dan 2018).
Mulai 2015, Michel van der Mark membalap penuh di World Superbike Championship.
Sebelumnya, Michale van der Mark pernah membalap di GP125 (2008-2010) dan Moto2 pada 2011 (wild card).
Michael van der Mark sempat membalap di kelas premier MotoGP pada 2017 bersama Yamaha sebagai wild card, menggantikan Jonas Folger.
Pembalap Belanda ini sering dijuluki The Flying Dutchman.
Michael van der Mark masih memilki darah Indonesia karena neneknya berasal dari Ambon.
Michael van der Mark lahir pada 26 Oktober 1992 di Gouda Belanda.
Mark masih memiliki darah Indonesia, didapat dari neneknya bernama Yohana Matitaputty yang berasal dari Ambon.
Pada 1950, Republik Maluku Selatan (RMS) didirikan.
Karena takut dianggap bagian dari RMS yang ditetapkan sebagai pemberontak, maka Yohana memutuskan pindah ke Belanda pada tahun yang sama.
Kakeknya bernama bernama Jhan Penthum, suka membalap dan menaiki motor besar.
Ketika berumur 11 tahun, Mark mendapat kesempatan duduk di atas motor M1 Valnetino Rossi.
Mulai saat itu, dia berkata ke ayahnya bahwa dirinya ingin membalap.
Ayahnya juga seorang mantan pembalap dan selalu mendukung keputusan Mark menjadi pembalap.
Mark berkompetisi di Dutch Junior Cup pada 2005 dan 2006 dan mendapat peringkat keempat dan kedua.