Dulu Doyan Kritik, Rocky Gerung Kini Dorong Perpanjangan Izin FPI : Konsep Khilafah Belum Final

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik Rocky Gerung

"Apa yang perlu ditakutkan kalau segala sesuatunya terbuka? FPI mau ngomong apa, kalau terbuka, orang bisa debat itu," ucap Rocky Gerung.

Lalu, Kunto Adi Wibowo, Dosen Komunikasi Unpad mengatakan bahwa dulu FPI pernah disetujui izinnya.

"Itu dulu FPI pernah disetujui izinnya," ujarnya.

Baca: Tito Karnavian Sebut Jakarta Kayak Kampung di Depan Anies, Rocky Gerung Geram: Itu Menghina NKRI!

Budiman Sudjatmiko lalu mengatakan bahwa salah presiden dulu yang mengizinkan.

"Salahkan presiden yang dulu mengizinkan, mereka yang memelihara kepentingan untuk slogan zero enemny

"Era Pak SBY dengan konsep zero enemy-nya itu, semuanya, padahal kita punya konsep dasar, pancasila, bhineka tunggal ika dan lai-lain," ujar Budiman.

Lalu Rocky Gerung membalas dengan tanggapan satire.

"Ya sudah salahkan saja presiden sebelumnya dari Soekarno hingga sekarang," ujar Rocky sambil tertawa.

Budiman Sudjatmiko langsung menimpali dan membeberkan pengalamannya berdebat di sarang khilafah.

Ulasan itu pun akhirnya membuat Rocky Gerung dan Budiman Sudjatmiko kembali berdebat sengit.

"Apakah FPI bisa berdebat? Anda buktikan, satu peristiwa terkucil kapan bisa berdebat dengan cara konstruktif ?" tanya Budiman Sudjatmiko.

"Sekarang FPI bertanya hal yang sama, emang Budiman bisa berdebat?" tanya Rocky Gerung.

Saya pernah berdebat di sarang khilafah," kata Budiman Sudjatmiko.

"Saya ceramah di situ," jawab Rocky Gerung.

"Saya pernah datang 2001.

Saya pernah datang di kelompok yang ingin mendirikan khilafah dan saya berlawanan.

Kalau Anda berteman dengan mereka, wajar.

Anda merasa aman," kata Budiman Sudjatmiko.

"Risiko yang saya ambil untuk berdebat lebih tinggi daripada Anda.

Anda bukan berdebat, Anda mencari afirmasi dari mereka," ujarnya lagi.

"Coba lihat, belum apa-apa dia enggak mau berdebat, dia tuduh orang," imbuh Rocky Gerung.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, TribunTimur.com)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer