Dan saat didalami mengenai motif dari perbuatan cabul yang akan dilakukan pelaku, Aiptu Dapot mengatakan mengenai alasan pelaku.
Kecanduan Film Porno
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat, pelaku ingin menyalurkan nafsu birahinya.
Hal tersebut ditengarai karena pelaku kecanduan menonton film dewasa hingga nekat melakukan hal yang tidak pantas kepada ibu rumah tangga tersebut.
Niat tersebut muncul hingga membuat ia nekat mencegat korban di tengah jalan karena korban sedang mengendarai sepeda motor sendirian.
Kasus pelecehan serupa juga pernah terjadi di Sumenep
Ramli (35), warga Desa Kadura Timur, Kecamatan Peragaan, Kabupaten Sumenep, terpaksa mendekam di sel tahanan Polres Bangkalan lantaran nekat meraba istri salah satu anggota TNI Batalyon Zeni Tempur 5 Pasuruan, Jawa Timur.
Kronologi kejadian pelecehan yang dialami RN (22) saat dalam perjalanan menuju Surabaya dari Kabupaten Pamekasan, Kamis (26/5/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari terminal Pamekasan, korban naik bus jurusan Surabaya. Korban duduk satu kursi nomor tiga dari depan bersama dengan pelaku yang sudah lebih dulu berada di dalam bus.
Saat perjalanan sampai di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, pelaku mulai meraba-raba bagian perut hingga dada korban.
Korban yang sedang tertidur merasa tidak nyaman karena ada yang meraba-raba dada dan perutnya, sehingga terbangun.
Merasa tidak ada respons apa-apa dari korban, pelaku makin berani. Sedangkan korban pura-pura tidur.
Setelah kejadian itu, korban kemudian menonjok pelaku saat bus sedang melaju kencang.
Kejadian ini membuat seluruh penumpang bus terkejut.
Di dalam bus, ada salah satu anggota Kodim 0826 Pamekasan, Serda Junaedi di kursi belakang nomor tiga.
“Setelah ditonjok korban, pelaku berusaha turun dari dalam bus.
Namun dihalangi korban dan kernet bus.
Pelaku berusaha turun dari pintu belakang, namun pelaku langsung ditangkap,” terang Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Lekol Armed Mawardi, Jumat (27/5/2016).
Korban dan pelaku serta Serda Junaedi kemudian diturunkan di Pos Polisi Tangkel, Kecamatan Burneh. Korban minta kasus pelecehan yang dialaminya diproses di kantor polisi.