Pasutri Ini Pilih jadi Anak Punk dan Ngamen untuk Penuhi Kebutuhan Sekolah Anak: yang Penting Halal

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yeti dan Iyan pasangan suami istri yang turut diamankan bersama belasan anak Punk lainnya oleh Satpol PP berbaris di aula untuk didata --- Pasutri menjadi anak punk untuk kebutuhan sang anak: yang penting halal

Kini pernikahan keduanya telah dianugerahi dua orang anak.

Buah hati mereka tinggal bersama neneknya di Jungkat, Kabupaten Mempawah.

"Anak yang paling besar, sudah kelas 2 SD di Jungkat," kata Yeti.

"Kemarin kirim 500 ribu," lanjut Yeti.

Baca: Masih Ingat Penjual Soto yang Gugat RS Mata? Kini Dilaporkan Balik Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Baca: Siwon Super Junior Kaget Lihat Jumlah Follower Instagram Raffi Ahmad dan Nagita: Oh My God, Amazing!

Baca: Beda dengan Agnez Mo, Pembalap Belanda Michael van der Mark Mengaku Punya Darah Indonesia

Pasutri ini mengaku terpaksa menjalani kerasnya hidup bersama anak punk.

Mereka mengatakan yang terpenting adalah halal, bukan hasil curian.

"Yang penting halal. Tidak curi. Sayang sama uang kalau harus ngontrak rumah," ujar Yeti.

Yeti mengaku sudah mendapatkan panggilan kerja di Ketapang.

Dalam waktu dekat, ia akan bekerja di tempat tersebut.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin/Tribun Pontianak/Agus Pujianto)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer