Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, sebelum proses pemakaman berlangsung, puluhan warga melaksanakan salat jenazah.
Jenazah disalatkan di Musola dekat kediaman rumah ayah pelaku di Jalan Jangka.
"Permintaan keluarga dan masyarakat, Dedek kita salatkan dekat rumah ayahnya di Jalan Jangka," ucap Kepling Jalan Jangka Lingkungan III, Ardiansyah Putra.
Setelah selesai melaksanakan salat jenazah, jasad RMN alias Dedek langsung dibawa ke TPU dibantu oleh para warga sekitar.
"Dia (RMN) orangnya baik. Cuma itu tadi setelah menikah memang dia agak berubah. Mungkin karena itu tadi didoktrin kan," kata Ardiansyah.
"Jadi, tadi keluarga sampaikan kepada saya, minta maaf sebesar-sebesarnya apa yang sudah dilakukan Dedek. Kepada pemerintah juga bagitu juga. Begitu juga dengan korban yang terkena ledakan tersebut," lanjutnya.
Polisi berhasil mengusut puluhan orang yang diduga terlibat dalam jaringan pelaku dari aksi yang dilakukan RMN alias Dedek.
Dalam peristiwa tersebut, enam orang dikabarkan menjadi korban ledakan bom.
Keenam korban kini mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan.
Berdasarkan pantauan Tribun Medan, terlihat beberapa personil kepolisian hadir di tempat pemakaman.
Polisi berjaga untuk mengamankan agar proses pemakaman pelaku RMN berjalan dengan lancar.