8 Hal yang Perlu Diketahui Soal Isu Pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

8 Hal yang Perlu Diketahui Soal Isu Pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump

3. Perkembangan Terbaru

Pelaksana tugas (Plt) Duta Besar AS untuk Ukraina, Bill Taylor menerangkan bahwa salah satu anggota stafnya mendapatkan informasi bahwa Donald Trump sibuk mendesak agar dilakukan penyelidikan terhadap Joe Biden.

Pernyataan Bill Taylor ini disampaikan dalam sesi mendengar kesaksian di DPR AS.

Menurut Bill Taylor, seorang anggota stafnya mendengar percakapan telepon antara Donald Trump dengan Dubes AS untuk Uni Eropa, Gordon Sondland di sebuah restoran di Kiev, Ukraina.

Dalam percakapan tersebut, Sondland mengatakan kepada Trump bahwa "orang-orang Ukraina siap bergerak maju".

Usai percakapannya berhenti, menurut Bill Taylor anggota stafnya bertanya kepada Dubes Sondland tentang apa yang dipikirkan Presiden Trump soal Ukraina.

Bill Taylor menyatakan: "Duta Besar Sondland merespons bahwa Presiden Trump lebih peduli soal investigasi terhadap Biden".

4. Pembelaan Trump

Saat disinggung ihwal percakapannya dengan Duta Besar AS untuk Uni Eropa, Gordon Sondland, Trump menjawab, " "Saya kurang kenal pria itu".

Selain itu, Trump membantah tuduhan menggunakan dana bantuan AS sebagai alat tukar dengan Presiden Ukraina, Zelensky.

Trump berulang kali menegaskan percakapannya dengan Zelensky "sempurna".

Lebih jauh lagi, Donald Trump menyebut penyelidikan pemakzulan adalah "pemburuan penyihir" yang dilakukan Partai Demokrat dan sejumlah media.

5. Apa itu pemakzulan?

Pemakzulan merupakan pengajuan tuntutan di Kongres yang akan membantuk landasan dalam persidangan.

Dalam konstitusi AS disebutkan bahwa presiden "harus dicopot dari jabatannya melalui pemakzulan, dan putusan pengadilan, karena makar, penyuapan, atau kejahatan besar lainnya, atau pelanggaran-pelanggaran".

6. Proses Penyelidikan dan Pemakzulan

Proses pemakzulan berlangsung dalam dua tahap.

Tahap awal dimulai di DPR AS.

Agar proses pemakzulan bisa lolos ke tahap selanjutnya, diperlukan persetujuan mayoritas anggota DPR yang dicapai melalui pemungutan suara.

Apabila mayoritas anggota DPR menyetujui, maka proses berlanjut ke Senat AS, tempat digelarnya persidangan.

Halaman
123


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer