Larangan Cadar dan Celana Cingkrang ASN, Irma Suryani : Aturan Negara, Kalau Tak Sepakat Keluar

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irma Suryani Chaniago

Maman Imanulhaq menilai sebagai Menteri Agama Fachrul Razi seharusnya fokus pada reformasi birokrasi di kemeterian yang dipimpinnya dibanding dengan simbolilasi semata.

"Seharusnya sebagai menteri agama dia berpikir soal reformasi birokrasi dimulai dari peningkatan kualitas PNS atau ASN, lebih baik Anda memakai cikrang tapi tidak korupsi," tegas Maman Imanulhaq.

"Itu lebih penting daripada ngomong simbol," ujarnya.

Maman Imanulhaq kemudian menilai pernyataan Fachrul Razi yang menyebut penggunaan cadar tak ada dalam Alquran, sangat menyakitkan hati umat Islam.

"Lalu meloncat lebih lagi menyebut itu (penggunaan cadar) tidak ada dalam Alquran dan hadistnya," ucap Maman Imanulhaq.

"Itu sangat menyakitkan umat Islam," imbuhnya.

Maman Imanulhaq lantas memberikan sindirian pedas untuk Fachrul Razi.

"Karena seorang menteri agama masa sih harus diajari soal agama," kata Maman Imanulhaq.

Baca: Fachrul Razi

"Seorang menteri agama masa sih nyebutin di Alquran tidak ada? Mungkin dia tidak pernah baca Alquran," imbuhnya kesal.

Maman Imanulhaq meniai seharusnya Fachrul Razi tak mengeluarkan pernyataan yang tak ia ketahui kebenarannya.

"Ini bikan soal manusia, ini soal melihat kapasitas seseorang," kata Maman Imanulhaq.

"Maksudnya jangan membuat untuk sesuatu pernyataan yang tidak dia ketahui," imbuhnya.

Maman Imanulhaq menegaskan pakaian yang dikenakan tak menentukan kualitas kinejar orang tersebut.

"Saya betul-betul ingin meperlihatkan sudah capek lah kita terbelah," ucap Maman Imanulhaq.

"Banyak orang tanpa cadar tanpa cikrang banyak melakuan manipulasi, waktu, uang," imbuhnya.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Tribunjakarta.com/Rr Dewi Kartika H)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer