Setelah sempat mendapatkan perawatan di NICU RS Siloam Palembang, bayi laki-laki ST meninggal dunia.
Menyembunyikan kehamilan
Baca: Wanita Hidup Seatap dengan 3 Suami, ketika Hamil 6 Bulan, Para Suami Berebut akan Bertanggung Jawab
Baca: FAKTA BARU Siswi SMA yang Diperkosa dan Ditinggalkan Tak Berdaya hingga 3 Hari Rupanya Tidak Hamil
Kuasa Hukum keluarga Ishak Mekki, Firdaus Hasbullah, Selasa (5/11/2019) mengungkapkan fakta mengenai ST.
Firdaus mengungkap jika rekan sesama ART di rumah milik Ferdyan Azhar tersebut tidak mengetahui jika ST tengah hamil.
Hal tersebut dikarenakan ST menyembunyikan kehamilannya dengan mengenakan stagen.
Kejadian terbunuhnya bayi ST yang diletakkan dalam mesin cuci langsung dilaporkan ke pihak keluarga.
Dari laporan tersebut pihak keluarga langsung melaporkan ke polisi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Firdaus juga mengatakan pihak keluarga Ferdyan Azhar tidak mengetahui bila ST yang bekerja untuk mengasuh anak dari Ferdyan Azhar dalam kondisi hamil.
Firdaus juga menceritakan jika pada awalnya ST bekerja sebagai baby sitter untuk mengasuh anak Ferdyan Azhar di Jakarta enam bulan lalu.
Ketika Ferdyan Azhar pindah ke Palembang, ST juga turut serta.
Meski dari Belitang OKU Timur, ST disalurkan agen baby sitter dari Jakarta.
Alasan ST membunuh bayinya
Saat di hadirkan di Mapolresta Palembang, ST hanya tertunduk.
ST diduga kuat membunuh bayi yang baru dilahirkannya di rumah majikannya.
Menurut pengakuan ST, dirinya tega membunuh bayinya karena kesal sang kekasih tidak mengakui dan tidak bertanggung jawab terhadap bayi yang dilahirkannya.
"Kesal (terhadap kekasih), tidak mau mengakui bayinya," kata ST di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019).
Hingga artikel ini diunggah belum diketahui dimana dan identitas kekasih ST.
ST mengaku hanya memasukkan bayinya ke mesin cuci hingga meregang nyawa.
"Masuk mesin cuci, tidak dihidupkan mesin cucinya," kata ST sambil terus menutup wajahnya.